4 Hal Diungkap Kekasih Brigadir J Usai Pemeriksaan di Polda Jambi

4 Hal Diungkap Kekasih Brigadir J Usai Pemeriksaan di Polda Jambi

Tim detikcom - detikNews
Senin, 25 Jul 2022 08:10 WIB
Kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak usai diperiksa Bareskrim di Polda Jambi. (Tim detikSumut)
Vera Simanjuntak (Foto: Tim detikSumut)
Jakarta -

Kekasih dari Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat, Vera Simanjuntak, telah diperiksa oleh Bareskrim Polri di Polda Jambi. Pemeriksaan terhadap Vera diketahui merupakan yang kedua kalinya.

Dirangkum detikcom, Senin (25/7/2022), Vera datang ke Polda Jambi sekitar pukul 12.00 WIB, Minggu (24/7) kemarin. Dia mengenakan baju lengan panjang berwarna hitam bermotif bulat-bulat putih. Ada juga seorang perempuan dan seorang laki-laki berbaju putih bersamanya.

Setelah selesai menjalani pemeriksaan, Vera mengungkap sejumlah hal. Berikut ini hal-hal yang diungkap Vera:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HP Disita Penyidik

Vera diperiksa penyidik Bareskrim Polri di Mapolda Jambi sekitar 5 jam. Keluar dari ruang pemeriksaan, Vera mengaku HP miliknya disita penyidik.

"Oh iya, tadi yang disita itu ialah alat komunikasi ya satu buah handphone disita," ujar kuasa hukum Vera, Ramos Simanjuntak, usai mendampingi klienya diperiksa di Polda Jambi, seperti dilansir dari detikSumut, Minggu (24/7).

ADVERTISEMENT

Informasi yang diterimanya, HP Vera disita untuk kepentingan penyelidikan. Di mana, penyidik ingin mendalami komunikasi keduanya sebelum Brigadir J tewas.

"Itu untuk mendalami isi dari komunikasi keduanya," ujarnya.

Ramos menyebut kliennya sudah diperiksa dua kali oleh penyidik Bareskrim Polri di Polda Jambi.

"Jadi ini sudah dua kali diperiksanya. Ini kali keduanya, nanti kalau ada kembali dipanggil untuk melengkapi bukti penyidikan kita akan kabarkan lagi," ujar Ramos.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

Simak Video: Polda Jambi Cek RS Jelang Autopsi Ulang Brigadir J

[Gambas:Video 20detik]



Vera Dicecar 32 Pertanyaan

Kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak, diperiksa penyidik Bareskrim Polri selama lima jam di Polda Jambi. Selama itu, Vera dicecar hingga 32 pertanyaan oleh penyidik.

"Pemeriksaan ini kan mulai di hari Jumat ya, jadi ada sekitar 32 pertanyaan lah yang diberikan," kata Ramos Hutabarat, kuasa hukum Vera kepada wartawan di Polda Jambi, seperti dilansir dari detikSumut, Senin (25/7/2022).

Menurut Ramos, pemeriksaan terhadap Vera dilakukan terkait komunikasi keduanya sebelum Brigadir J tewas.

"Pemeriksaan ini terkait komunikasi terakhir korban dengan orang terdekatnya lah selain keluarga. Di situ ditanyai terkait komunikasi terakhir antara keduanya," ucapnya.

Ramos juga menyebutkan jika kliennya tersebut memang dicecar terkait hubungan antara keduanya dan komunikasi Brigadir J kepada Vera.

Vera Bicara Sosok Brigadir J

Vera Simanjuntak mengenang sosok pujaan hatinya semasa hidup. Brigadir J dikenang kekasihnya itu sebagai sosok yang baik dan penyayang.

"Baik orangnya, terus penyayang," kata Vera didampingi oleh kuasa hukumnya, Ramos Hutabarat dan Ferdi, di Polda Jambi.

Vera mengatakan dirinya dan Brigadir J berencana menikah tahun depan. Tepatnya, Vera dan Brigadir J akan menikah tujuh bulan lagi.

"Iya rencananya mau menikah, tujuh bulan lagi rencananya," ujar Vera dengan kondisi wajah yang terlihat letih.

Brigadir J Dapat Ancaman Pembunuhan

Vera sempat bercerita bahwa pacarnya, Brigadir J mendapat ancaman pembunuhan sebelum tewas di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo. Cerita Vera itu diungkap pengacara Vera, Ramos Hutabarat.

Ramos menuturkan dirinya mendapat cerita langsung dari kliennya. Berdasarkan pengakuan kliennya, ancaman itu diterima Brigadir J sepekan sebelum tewas.

"Kalau untuk ceritanya itu (ancaman pembunuhan), jadi memang ada diceritakan, tetapi sejak kapannya itu ada sekitar satu minggu-an lah ada pembicaraan-pembicaraan yang memang mengarah ke sana," kata Ramos.

Ramos mengatakan percakapan terakhir antara Vera dan Brigadir J terjadi pada Jumat (8/7) sekitar pukul 16.43 WIB, sebelum akhirnya dilaporkan tewas oleh polisi akibat baku tembak sesama dengan Bharada E di kediaman Ferdy Sambo.

"Terakhir percakapan itu pada pukul 16.43, hari Jumat tanggal 8 Juli," ujar Ramos.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads