Badut berkostum Iron Man di pertigaan CitraGrand Cibubur CBD ini menyelamatkan salah satu korban kecelakaan truk Pertamina, Senin (18/7) lalu. Iron Man ini menjadi hero dan diwawancarai banyak media massa. Siapa sangka, Iron Man CBD ini dulu adalah Teletubbies.
Iron Man CBD itu adalah Kurwanto, pria 21 tahun asal Cirebon. Dulunya, dia adalah tukang las di Kecamatan Sumber. Dia kemudian hijrah mencari nafkah, menjadi badut di daerah penyangga Ibu Kota.
"Dulu saya pakai kostum Teletubbies," kata Kurwanto kepada detikcom, Jumat (22/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, dia beredar mengamen dengan kostum di kawasan Kranggan, Bekasi. Selepas itu, dia bergerak ke ujung turunan pertigaan CBD ini, di Jl Transyogi atau Jl Alternatif Cibubur, sekitar empat setengah bulan lalu.
Dia mengganti kostum Teletubbies dengan kostum Iron Man nan gagah. Kostum itu dia beli dari saudaranya dengan harga Rp 1,5 juta.
"Pilih Iron Man soalnya lebih keren. Saya suka robot sih," kata Kurwanto.
Selanjutnya, pendapatan:
Pendapatan
Kurwanto si Iron Man CBD mengaku tidak punya nominal pasti yang dia dapatkan dari pekerjaan menjadi badut. Namun seringnya, dia mendapat hasil yang bervariasi ratusan ribu.
"Nggak jelas, Bang. Kadang dapat Rp 100 ribu, Rp 80 ribu, Rp 200 ribu," kata Kurwanto.
Hari kerjanya juga tak tentu, sehingga dia kesulitan memperkirakan pendapatan sebulan. Yang jelas, hasil kerjanya dia manfaatkan untuk membayar kontrakan dan dikirim ke kampung halaman, Cirebon.
"Hasilnya buat saya kirim ke kampung," kata dia.
![]() |
Kurwanto yang berusia 21 tahun sudah menikah. Namun pernikahannya tak berlangsung lama. Dia bercerai. Anaknya yang kini berusia empat bulan ikut ibunya. Meski begitu, Purwanto mengaku mengirimkan nafkah ke anaknya.
Belakangan, dia viral karena menyelamatkan salah satu korban kecelakaan truk Pertamina di jalanan menurun ini. Dia mengaku mendapatkan sumbangan dari kelompok wartawan dan relawan.
"Total 1,3 juta," kata dia. Dia berdoa semoga uang yang dia dapatkan membawa berkah.
![]() |
Kini dia mengusulkan agar lampu merah problematik di ujung turunan ditutup saja. Soalnya semenjak ada lampu merah itu dia mengamati banyak kecelakaan terjadi, termasuk yang terakhir ada truk Pertamina menyeruduk dua mobil dan 10 sepeda motor dan mengakibatkan 10 orang tewas. Kebetulan, Pemkot Bekasi dan kepolisian menyatakan akan menutup lampu merah itu.
Ditutupnya lampu merah sebenarnya berpotensi menurunkan pendapatannya sebagai badut jalanan, tapi dia tak risau demi keselamatan banyak orang.
"Ada macetan," kata Kurwanto, dia akan mengamen sebagai badut di area macet sekitar kawasan itu.