Fenomena 'Citayam Fashion Week' di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, tengah menjamur belakangan ini. Pertunjukan bak catwalk di zebra cross masih terlihat sampai Minggu ini, bahkan suasananya selalu ramai.
Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (24/7/2022), sekitar pukul 11.40 WIB, terlihat fashion show di zebra cross masih dilakukan. Banyak para ABG 'SCBD' yang sengaja datang ke kawasan ini untuk berpose menjajal catwalk di zebra cross.
Salah satunya Aldi (20), remaja asal Parung, Bogor, yang mengaku sudah sering berkunjung ke Dukuh Atas. Dia rela jauh-jauh dari Bogor untuk berpose di zebra cross.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya sengaja datang ke sini dari Bogor," ucap Aldi ditemui di lokasi, Minggu (24/7).
![]() |
Aldi tidak keberatan dengan kondisi pengunjung Dukuh Atas yang saat ini ramai didatangi warga. Menurutnya, semua warga berhak menikmati fasilitas umum tersebut.
"Ya nggak kenapa-kenapa sih kan sama-sama nikmatin fasilitas. Cuma ya jadi lebih rame aja, apalagi kalau malam," ucapnya.
Bukan hanya remaja Citayam atau Bojong Gede saja yang memenuhi ruang umum ini. Tapi ada juga remaja berasal dari Jakarta Selatan, seperti Nung (12) yang datang bersama kakaknya Manda (14). Mereka mengaku hanya ingin nongkrong saja dan mengikuti tren.
"Ya main aja ke sini karena lagi rame juga. Tadi sempet diajak foto bareng tapi kan saya bukan artis," kata Manda.
![]() |
Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyoroti fenomena kelompok ABG Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok atau 'SCBD' nongkrong di Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Riza meminta aparat tidak sungkan membubarkan kegiatan para remaja itu jika melanggar aturan dan etika.
"Terima kasih dari Satpol PP DKI, Polda Metro, dan seluruh petugas lintas dinas, jangan sungkan untuk membubarkan kegiatan anak-anak jika melanggar aturan dan etika," kata Riza melalui Instagramnya, @arizapatria, seperti dilihat, Jumat (22/7/2022).
Riza memandang langkah tegas perlu dilakukan demi kebaikan bersama. Riza lantas mewanti-wanti agar remaja yang nongkrong di kawasan tersebut dapat mematuhi ketentuan berlaku.
"Ini demi kebaikan mereka juga, mereka adalah anak-anak kita juga yang harus kita jaga," jelasnya.
Dia mengatakan kegiatan nongkrong sampai larut malam dapat memicu munculnya kriminalitas.
"Kami sayang anak-anakku, anak-anak kita juga, kami tidak ingin mereka sakit, alami kekerasan dan perlakuan tidak pantas lainnya karena tidur di sembarang tempat," sambungnya.
Lihat Video: Irma Darmawangsa dan Elly Sugigi Beri Pesan Ke Anak Tongkrongan Sudirman