Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memberi pendampingan terhadap istri anggota TNI yang menjadi korban penembakan di Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Saat ini korban masih dirawat di rumah sakit (RS).
"Sejak beberapa hari lalu, LPSK proaktif untuk kepentingan perlindungan saksi dan korban dalam perkara penembakan," kata Wakil Ketua LPSK Brigjen Pol (Purn) Achmadi saat dihubungi, Sabtu (23/7/2022).
Dia mengatakan saat ini proses pendampingan masih terus dilakukan. Namun Achmadi enggan menjelaskan soal pendampingan yang dilakukan LPSK terhadap korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"LPSK siap memberikan perlindungan saksi dan korban sesuai mekanisme peraturan perundangan yang ada, termasuk bantuan pemulihan psikologi," ujar dia.
Dia mengatakan untuk pemulihan psikologi dari trauma (trauma healing), secara umum dilakukan dengan pendampingan dan pengobatan. Hanya, Achmadi enggan menyebutkan siapa saja pihak yang diberi pendampingan LPSK.
Lalu, sampai kapan pendampingan terhadap korban akan dilakukan?
"Mekanismenya ada. Kita masih dalam proses. LPSK akan memberikan perlindungan atau bantuan sesuai dengan tupoksinya," katanya.
Korban Dijaga Ketat
Kondisi istri anggota TNI yang jadi korban penembakan di Semarang, Jawa Tengah, masih dirawat di rumah sakit pascaoperasi. Korban kini dijaga ketat TNI-Polri dan didampingi oleh LPSK.
"Terkait keadaan korban saat ini masih berada di rumah sakit dan kondisi semakin membaik pascaoperasi serta dijaga ketat oleh TNI-Polri," kata Pendam IV/Diponegoro dalam keterangannya, Sabtu (23/7).
Tim gabungan TNI-Polri hingga kini juga masih mengusut insiden penembakan tersebut. Selain itu, korban sampai saat ini terus didampingi oleh LPSK.
"Serta mendapat pendampingan dari tim Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)," lanjut keterangan tersebut.
Tim gabungan TNI-Polri juga telah mengungkap beberapa temuan baru berdasarkan olah TKP, yang di antaranya mengerucut pada motif, modus, dan identifikasi pelaku. Berdasarkan temuan itu juga didapatkan dugaan adanya aktor intelektual di balik insiden tersebut.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan Video 'Penembak Istri Anggota TNI Ditangkap, Suami Menghilang':
"Peristiwa penembakan tersebut diduga sudah direncanakan berdasarkan temuan hasil olah TKP dan ditemukan adanya aktor intelektual," ujarnya.
Kopda M Diduga Terlibat Istri Ditembak
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkap fakta mengagetkan soal penembakan RW, istri Kopda M di Semarang, Jawa Tengah. Jenderal Andika menyebut hasil pemeriksaan mengarah pada keterlibatan Kopda M dalam penembakan istrinya sendiri.
"Iya, itu karena kan sudah pemeriksaan, bukan hanya saksi, tapi juga dari elektronik dan semuanya mengarah ke sana. Jadi itulah yang kami dapatkan sejauh ini," kata Andika kepada wartawan di Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, Jumat (22/7). Andika menyampaikan itu saat ditanya soal dugaan keterlibatan suami korban yang merupakan prajurit TNI.
Andika mengatakan Kopda M juga menghilang sejak penembakan itu terjadi. Sampai saat ini, pihak TNI pun masih memburu yang bersangkutan.