Panglima TNI Andika Perintahkan Sidik Ulang Kasus Tewasnya Sertu Bayu

Panglima TNI Andika Perintahkan Sidik Ulang Kasus Tewasnya Sertu Bayu

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Sabtu, 23 Jul 2022 11:10 WIB
Mahfud Md bertemu dengan Jenderal Andika Perkasa
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (dok. Kemenko Polhukam)

Sri Rejeki mengungkapkan, informasi bahwa sang putra meninggal dunia diterimanya pada 8 November 2021. Dia mendapatkan informasi tersebut dari salah satu komandan anaknya yang ada di Solo.

"Hari Senin dikabari anak saya meninggal. Kabar dari komandan di Solo katanya sakit, saya nggak percaya. Wong Sabtu baik-baik saja kok tiba-tiba Senin dikabari anak saya meninggal," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal, kata Sri Rejeki, saat berkomunikasi pada Sabtu (6/11/2021), anaknya dalam kondisi baik-baik saja.

"Justru terakhir anak saya dalam keadaan baik-baik saja. Telepon terakhir baik-baik saja, kegiatan selama di sana ngaji, hafalan Qur'an. Makanya saya tenang," katanya.

ADVERTISEMENT

Penuh Luka Lebam

Kecurigaan terkait ganjilnya kematian sang anak makin besar saat membuka melihat wajah anaknya di peti mati. Dia mengatakan wajah anaknya penuh dengan luka lebam dan hidung patah sehingga akhirnya ia meminta agar ada autopsi ulang.

"Tapi petugas justru memberikan janji akan diberi hasil autopsi. Namun sampai beberapa minggu, bahkan berbulan-bulan, hasil autopsi tidak ada kabar," ungkap Sri Rejeki.


(rfs/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads