Polisi telah menerima hasil visum ABG di Bekasi, Jawa Barat, berinisial R (15) yang dirantai orang tuanya. Hasilnya ditemukan luka memar di pergelangan kaki dan tangan.
"Dari hasil visum dilihat adanya luka memar di pergelangan kaki dan pergelangan tangan dari korban," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitya kepada wartawan, Jumat (22/7/2022).
Ivan mengatakan bekas lebam yang ada pada tubuh korban karena rantai yang diikat pada kaki korban. "Terdapat luka lebam di sekitar pergelangan kakinya, mungkin akibat dari rantai yang diikat oleh orang tuanya dan di pergelangan tangan sebelah kiri," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun hingga kini pihak kepolisian masih belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Ayah kandung korban, P (40), dan ibu tirinya, A (39), saat ini masih berstatus sebagai saksi.
R sebelumnya viral lantaran rekaman video yang menunjukkan kakinya dirantai. Berdasarkan video yang dilihat detikcom, R memakai baju merah dan celana merah sambil duduk di jalanan.
"Itu kakinya kenapa dirantai gitu?" tanya perekam.
"Digembok," jawab R.
"Siapa yang gembok?" tanya perekam lagi.
"Bunda," kata R dalam video tersebut.
R menunjukkan gestur tangan di mulut. Gestur tersebut seolah-olah R meminta makan. Kasus bocah dirantai di Bekasi, Jawa Barat, ini sudah ditangani polisi setempat.
Simak video 'Viral ABG Kaki Diikat Rantai-Minta Makan di Bekasi, Polisi Buka Suara':