Polisi mengimbau tiga penembak istri TNI yang belum tertangkap segera menyerahkan diri. Termasuk kepada suami korban yang saat ini diketahui menghilang.
"Kami mengimbau para pelaku yang belum tertangkap termasuk juga suami korban agar segera secepatnya menyerahkan diri kepada tim gabungan untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut," kata Kapolrestabes Semarang, seperti dilansir detikJateng, Jumat (22/7/2022).
Suami korban yang berinisial Kopda M diketahui mangkir dalam pekerjaannya setelah insiden penembakan itu terjadi. Soal dugaan keterlibatannya, Irwan menyebut hal itu menjadi kewenangan dari pihak TNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait dengan dugaan keterlibatan dari suami korban kami sudah membagi tugas dan peran dengan tim gabungan di samping saya yang juga ada Dandim Kota Semarang dan yang bersangkutan tim juga terus melakukan pencarian dan pengejaran," katanya.
Hingga kini, tim gabungan Polisi-TNI mengabarkan telah menangkap satu pelaku yang berperan sebagai eksekutor. Pihaknya juga sudah berhasil mengidentifikasi, baik identitas maupun motif pelaku.
"Terkait dengan motif, sudah sejak hari keempat kita sudah bisa mengumpulkan motif dari kejadian ini, kemudian kemarin kita sudah menyampaikan tim gabungan sudah bisa menyimpulkan kira-kira bagaimana beraksi melalui modus-modus kejahatan yang dilakukan," ujarnya.
Baca selengkapnya di sini
Simak video 'TNI Bantah Keterlibatan Suami di Penembakan Istri TNI di Semarang':