Polisi mengungkap jenis kaliber dari peluru yang digunakan pelaku penembakan istri anggota TNI Kopda M, yakni RW, di Banyumanik, Semarang. Berdasarkan proyektil yang disita dari TKP, peluru itu berkaliber 9 mm.
"Pelurunya sudah (diamankan), nanti senjatanya sedang kita usahakan, kalibernya 9 milimeter," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar saat di kantornya, seperti dilansir detikJateng, Jumat (22/7/2022).
Saat ini proyektil dan selongsong peluru sudah diserahkan kepada laboratorium forensik. Ahli forensik nantinya akan menguji untuk mengetahui senjata apa yang digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi proyektil yang disita dari TKP, proyektil yang diamankan dari tubuh korban, kemudian selongsong yang ditemukan dari TKP, itu semua sudah diserahkan ke laboratorium forensik," katanya.
"Nanti secara teori balistik akan diuji ketika senjata yang diduga digunakan akan diselaraskan akan di-match kan apakah keluar dari senjata laras ini atau bukan," lanjutnya.
Saat ini pihak kepolisian juga sudah berhasil mengidentifikasi identitas kawanan pelaku penembakan istri TNI itu. Selain itu, motor yang digunakan sudah diamankan.
Baca selengkapnya di sini
Simak video 'Pelaku Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang Ditangkap!':