PDI Perjuangan menegaskan kepada seluruh kader agar bergerak ke bawah untuk membumi dengan rakyat. Hal ini juga ditujukan kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Seluruh kader partai berdasarkan keputusan rakernas kedua, struktur partai, eksekutif partai, legislatif, kemudian anggota partai wajib bergerak ke bawah. Semua ya. Ada Mbak Puan, Pak Ganjar, Bu Risma, Pak Djarot, Pak Laoly, Pak Utut, semua wajib bergerak ke bawah. Dan di dalam bergerak ke bawah itu panduannya sudah jelas, ya itu ideologi pancasila platform partai dan membumi di tengah rakyat," ujar Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Kantor Sekretariat PDI Perjuangan DKI Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (22/7/2022).
Hasto juga menjawab pertanyaan terkait isu Puan Maharani menghubungi Prabowo Subianto untuk mencalonkan diri sebagai presiden 2024. Dia mengatakan setiap kader PDI Perjuangan saat ini tengah menjalankan tugas-tugasnya, termasuk Puan Maharani, yang juga menjabat Ketua DPR RI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mbak Puan sebagai Ketua DPR RI tentu saja juga sering berhubungan dengan ketum partai dengan pimpinan fraksi yang ada di DPR bahkan juga ke luar negeri karena itu bagian dari tugas beliau sebagai Ketua DPR RI," ucap Hasto.
"Teman-teman semua mekanisme partai kan sangat jelas dari semua kader partai paham bahwa berkaitan capres dan cawapres itu adalah kewenangan ibu ketua umum dan beliau melakukan evaluasi, kajian, berdialog dengan tokoh berkontemplasi," sambungnya.
Dia mengatakan seluruh kader yang dipilih harus taat terhadap mekanisme tersebut. Menurutnya, arahan Megawati-lah yang akhirnya membentuk banyak pemimpin dari PDIP.
"Jadi semua taat kepada mekanisme itu Bu Risma misalnya dulu kepala dinas akhirnya menjadi Menteri, Pak Djarot dulu dosen akhirnya menjadi, itu kan melalui mekanisme yang sama jadi kenapa sekarang kita bertanya?" ucapnya.
"Justru berbagai mekanisme yang sudah ada itu sudah di-approve sudah terbukti mampu menghasilkan banyak pemimpin dan itu lahir dari rahim kepemimpinan Ibu Megawati," lanjutnya.
Simak juga video 'PDIP Buka Suara soal Isu Larangan Ganjar Safari Politik di Luar Jateng':