Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari PAN, Golkar, dan PPP dinilai bakal melebur dan berkoalisi dengan PDIP untuk melawan NasDem di 2024. Bendum DPP NasDem Ahmad Sahroni merespons santai soal prediksi KIB bakal berkoalisi dengan PDIP lalu jadi lawan NasDem.
"Secara umum berasumsi boleh-boleh saja, masih pada penjajakan belum ada yang final," kata Bendum DPP NasDem Ahmad Sahroni saat dihubungi, Kamis (21/7/2022).
Sahroni menyebut masing-masing ketua umum partai, termasuk Ketum NasDem Surya Paloh, masih mengkaji koalisi. Sahorni, bahkan menilai bukan tidak mungkin NasDem justru berkolaisi bareng PDIP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masing-masing ketua umum sedang mempelajari hal-hal kebaikan untuk bisa bersama sama berkoalisi dengan siapapun nantinya," ucapnya.
"Sangat memungkinkan saja (koalisi dengan PDIP), politik itu cair, perjalanan masih panjang jadi kemungkinan masih bisa silaturahmi satu sama lain," lanjutnya.
Pimpinan Komisi III DPR ini juga menyebut yang terpenting saat ini yakni memikirkan kepentingan bersama untuk memilih calon terbaik.
"Yang terpenting memikirkan kepentingan berbangsa dan bernegara untuk memilih calon terbaik dari yang terbaik nantinya," ujarnya.
Prediksi KIB Bakal Berkoalisi dengan PDIP
KIB sebelumnya dinilai bakal melebur dan berkoalisi dengan PDIP. Mereka diprediksi bakal melawan NasDem di Pemilu 2024.
"Skenario soal 2024 adalah all Jokowi's men tidak akan terjadi karena NasDem sudah mengusung nama Anies Baswedan, orang nonkoalisional," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, Rabu (20/7).
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
Saksikan Video 'KIB Diprediksi Akan Berkoalisi Dengan PDIP untuk Melawan NasDem':
Hal itu disampaikannya dalam acara Adu Perspektif bertema "Langkah Catur Queen & King Maker" yang disiarkan detikcom berkolaborasi dengan Total Politik. Dia menilai Jokowi menjadi salah satu King Maker dalam Pemilu 2024 nanti. Menurutnya, Jokowi akan mendukung keputusan PDIP.
"NasDem harus berhadap-hadapan dengan Presiden karena saya juga meyakini Pak Presiden pastinya akan mendukung siapapun yang akan diusung oleh PDIP, akan diusung oleh partai-partai koalisi pemerintah yang saat ini cenderung misalnya end of the day-nya akan berkongsi," kata Adi.
Kemudian Adi menyinggung KIB, diketahui KIB berisi Partai Golkar, PAN, dan PPP. Ia meyakini KIB bakal melebur dan berkoalisi dengan PDIP. Pasangan calon yang nantinya diusung, lanjutnya, akan melawan paslon yang dijagokan NasDem.
"KIB pada akhirnya akan melebur menjadi koalisionalnya PDIP, tentu akan melawan siapapun nantinya yang akan diusung oleh NasDem di 2024," sambungnya.