KIB Diprediksi Koalisi dengan PDIP Lawan NasDem, PAN Menghitung Bulan

KIB Diprediksi Koalisi dengan PDIP Lawan NasDem, PAN Menghitung Bulan

Matius Alfons - detikNews
Kamis, 21 Jul 2022 12:52 WIB
Viva Yoga Mauladi
Foto: Viva Yoga PAN (Ari Saputra/detikcom).
Jakarta -

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari PAN, Golkar, dan PPP dinilai bakal melebur dan berkoalisi dengan PDIP untuk melawan NasDem di 2024. PAN, salah satu partai di KIB, tak mau ambil pusing dan mempersilakan siapapun menduga-duga dan berimajinasi.

"Namanya prediksi atau menduga-duga berdasarkan peristiwa dan realitas politik kekinian dari Mas Adi Prayitno ya bebas saja. Tidak salah dan tidak dosa," kata Waketum PAN Viva Yoga Mauladi saat dihubungi, Kamis (21/7/2022).

Viva membeberkan saat ini secara matematis hanya KIB dan PDIP yang memang bisa mengusung paslon di 2024. Sedangkan partai lainnya masih belum bisa karena persyaratan presidential threshold atau ambang batas capres 20% kursi DPR RI atau 25% suara nasional. Menurutnya, yang ada saat ini yakni partai-partai selain KIB hanya saling berkomunikasi dan berkunjung saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang ada sekarang di partai politik lain adalah proses komunikasi dan saling berkunjung, masih dalam tahap waktu kunjung calon pacar (Wakuncar). Belum ada komitmen pacaran. Apalagi sampai ke pelaminan politik he-he," ujarnya.

Atas dasar itulah, Viva lalu mempersilakan para pakar politik berimajinasi. Dia menyebut KIB hanya akan menantikan kenyataan saja.

ADVERTISEMENT

"Dengan kondisi saat ini, semua pakar politik bebas berimajinasi dan berprediksi atas realitas yang ada. Kita tunggu kenyataan politik yang terjadi. Tidak dalam waktu yang lama. Hanya menghitung bulan. Tidak menghitung hari," kata dia.

Sebelumnya, KIB dinilai bakal melebur dan berkoalisi dengan PDIP. Mereka diprediksi bakal melawan NasDem di Pemilu 2024.

Mulanya, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan skenario all Jokowi's men di 2024 tidak akan terwujud karena NasDem sudah memasukkan nama Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden. Menurutnya, saat ini Anies dikenal sebagai 'orang nonkoalisi pemerintah'.

"Skenario soal 2024 adalah all Jokowi's men tidak akan terjadi karena NasDem sudah mengusung nama Anies Baswedan, orang nonkoalisional," kata Adi, Rabu (20/7/2022).

Hal itu disampaikannya dalam acara Adu Perspektif bertema "Langkah Catur Queen & King Maker" yang disiarkan detikcom berkolaborasi dengan Total Politik.

Dia menilai Jokowi menjadi salah satu King Maker dalam Pemilu 2024 nanti. Menurutnya, Jokowi akan mendukung keputusan PDIP.

"NasDem harus berhadap-hadapan dengan Presiden karena saya juga meyakini Pak Presiden pastinya akan mendukung siapapun yang akan diusung oleh PDIP, akan diusung oleh partai-partai koalisi pemerintah yang saat ini cenderung misalnya end of the day-nya akan berkongsi," kata Adi.

Kemudian Adi menyinggung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Diketahui, KIB berisi Partai Golkar, PAN, dan PPP.

Ia meyakini KIB bakal melebur dan berkoalisi dengan PDIP. Pasangan calon (paslon) yang nantinya diusung, lanjutnya, akan melawan paslon yang dijagokan NasDem.

"KIB pada akhirnya akan melebur menjadi koalisionalnya PDIP, tentu akan melawan siapapun nantinya yang akan diusung oleh NasDem di 2024," sambungnya.

Dia memprediksi PDIP tidak mungkin berkoalisi dengan NasDem. Menurutnya, hubungan mulai merenggang ketika NasDem memasukkan nama kader PDIP, Ganjar Pranowo, sebagai bakal calon presiden (bacapres) dari NasDem.

Simak Video: KIB Diprediksi Akan Berkoalisi Dengan PDIP untuk Melawan NasDem

[Gambas:Video 20detik]




(maa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads