Luka Brigadir J Versi Keluarga: Sayatan, Lilitan Leher hingga Kuku Dicabut

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Kamis, 21 Jul 2022 12:32 WIB
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak (Azhar/detikcom)
Jakarta -

Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J semakin yakin akan adanya dugaan pembunuhan berencana. Menurut pihak keluarga, ada luka-luka lain selain luka tembakan.

Kuasa hukum keluarga juga menyampaikan proses autopsi ulang jenazah Brigadir J akan segera dilakukan oleh tim independen. Tim independen itu akan melibatkan dokter forensik dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) hingga Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSAL).

"Telah dibicarakan tadi dalam gelar bahwa akan dibentuk tim independen, yaitu melibatkan dokter-dokter forensik gabungan dari RSPAD, kemudian dari RSAL, RSAU, dan RSCM, dan salah satu RS swasta nasional. Termasuk yang diajukan polisi, misalnya dari mana gitu," kata kuasa hukum pihak Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (21/7/2022).

Kamaruddin menyampaikan, sejak awal pihak keluarga menolak hasil autopsi yang pertama. Sebab, keluarga menilai kematian Brigadir J penuh kejanggalan. Kejanggalan ini salah satunya diketahui lewat sejumlah luka-luka di tubuh Brigadir J. Luka apa saja?

Baca halaman selanjutnya.

Simak Video: Komnas HAM Sebut Kantongi Kronologi Detail Tewasnya Brigadir J






(rdp/imk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork