Senior NasDem Zulfan Lindan meluruskan pesan 'kita sudah tua' dari Ketum NasDem Surya Paloh ke Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Zulfan menyebut perkataan itu tidak terucap secara eksplisit.
"Tidak eksplisit seperti itu. Ini kan politik, tidak usah eksplisit seperti itu bahasanya tetapi orang-orang itu kan bisa menangkap bahwa kira-kira siapa yang paling pantas untuk diusulkan menjadi calon presiden," kata Zulfan dalam acara Adu Perspektif yang disiarkan oleh detikcom berkolaborasi dengan Total Politik, Rabu (20/7/2022).
"Tidak spesifik jangan pilih Prabowo, ya nggak ada (ucapan seperti itu)," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pesan 'kita sudah tua' Surya Paloh itu dalam lingkup yang privat. Pesan tersebut sudah terdengar di internal NasDem.
Pakar komunikasi politik, Effendi Gazali, kemudian mengkonfirmasi ke Zulfan soal bagaimana pesan 'kita sudah tua' dari Paloh ke Prabowo ditangkap kader NasDem.
"Berarti tidak ada kalimat itu (pesan 'kita sudah tua' dari Surya Paloh ke Prabowo) terucap eksplisit tapi nuansanya ada dan ditangkap oleh kader dan dikoordinasikan ke bawah?" tanya Effendi.
"Iya," jawab Zulfan singkat.
Polemik Pesan "Kita sudah Tua" dari Paloh ke Prabowo
Diberitakan sebelumnya, Zulfan membocorkan pesan Surya Paloh kepada Prabowo yang bertemu selama 5 jam. Paloh berpesan kepada Prabowo bahwa usia mereka sudah tua dan saatnya memberi kesempatan kepada yang muda-muda untuk maju sebagai capres.
"Kan sebenarnya kader-kader NasDem itu menangkap Pak Surya bilang 'sudahlah Pak Prabowo, kita ini sudah tua-tua, kasih yang muda-muda lah, kan gitu, itu sudah ditangkap," kata Zulfan.
Rupanya, kata Zulfan, pesan itu ditangkap para kader, sehingga tak satu pun di kalangan internal mereka yang memilih Prabowo saat Rakernas NasDem. Kendati demikian, kata Zulfan, di dunia politik tidak menutup kemungkinan kondisinya akan berbalik.
"Iya, kembali lagi saya bicara politik, itu bisa berbalik nanti, pengalaman hidup kita pernah tidak suka betul suka sama seseorang, tapi tiba-tiba pada suatu saat jadi kawan dekat, baik laki atau perempuan," kata Zulfan.
Jubir Prabowo Membantah
Juru Bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, membantah pernyataan Zulfan Lindan terkait isi pesan Surya Paloh ke Prabowo saat bertemu di NasDem Tower, Jakarta Pusat. Dahnil mengatakan yang dikatakan Zulfan tidak benar.
Untuk diketahui, Zulfan mengatakan Ketua Umum NasDem Surya Paloh berpesan kepada Prabowo bahwa usia mereka sudah tua. Paloh mengatakan sekarang saatnya memberi kesempatan kepada yang muda-muda untuk maju sebagai capres.
"Saya cek ke Pak Prabowo apakah benar Pak Surya ngomong seperti yang disampaikan Pak Zulfan ini? Pak @prabowo sampaikan tidak ada omongan seperti itu disampaikan SP (Surya Paloh). Terus yang disampaikan Pak Zulfan itu omongan siapa?" ujar Dahnil di akun Twitter pribadinya dilihat, Selasa (19/7).
Menurut Dahnil, Zulfan tidak pantas mengatakan hal yang tidak benar. Pernyataan Zulfan dinilai Dahnil merusak silaturahmi antara Prabowo dan Paloh. Dia meminta Paloh sebagai Ketum NasDem memperhatikan tingkah laku Zulfan Lindan.
"Jadi, menurut saya, Pak Zulfan Lindan tak elok merusak silaturahim, dan undangan Pak Surya Paloh ke Pak Prabowo dengan omongan yang tdk pernah diucapkan oleh Pak SP ke Pak @prabowo. Omongan Pak Zulfan tersebut terang upaya merusak silaturahim, dan saya yakin Pak SP tak mau begitu," kata Dahnil.
(isa/jbr)