Ini Penyebab Ribut TNI Vs Sopir Angkot di Sukabumi

Ini Penyebab Ribut TNI Vs Sopir Angkot di Sukabumi

Siti Fatimah - detikNews
Rabu, 20 Jul 2022 14:39 WIB
Momen saat anggota TNI di Sukabumi turun dari truk.
Momen saat anggota TNI di Sukabumi turun dari truk. (Tangkapan layar video viral)
Sukabumi -

Aksi anggota TNI turun dari truk di Sukabumi, Jawa Barat, bikin heboh. Aksi itu ditengarai salah paham antara sopir pribadi Komandan Yonif 310 dan sopir angkot.

Komandan Yonif 310/KK Mayor Inf Yudhi Haryanto menceritakan kronologi kejadian viral tersebut. Meski demikian, permasalahan ini dianggap sudah islah.

Yudhi mengatakan mulanya ia dalam perjalanan pulang setelah menghadiri acara pribadi di Jakarta pada Minggu (17/7). Pada saat itu, ia menggunakan kendaraan pribadi dan tanpa seragam atau atribut TNI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam perjalanan tersebut, kondisi lalu lintas padat. Bahkan, kata dia, dari GT Cigombong menuju Cicurug saja dibutuhkan waktu 3 jam. Sepanjang perjalanan pun beberapa kendaraan beristirahat di bahu jalan sehingga menambah parah kemacetan.

Permasalahan dengan sopir angkot terjadi di SPBU 34.433.13, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Angkot trayek 09 menerobos jalan (blong) dan berpapasan dengan mobil pribadi yang ditumpangi Danyonif 310/KK Mayor Inf Yudhi Haryanto.

ADVERTISEMENT

"Belok ke kiri tiba-tiba ada sopir angkot dari arah SPBU, yang ini dikasih jalan dan akhirnya depan-depanan. Kalau saya mengarahkan sopir saya ngalah dulu tapi ternyata di belakang banyak kendaraan lain," kata Yudhi di Markas Kodim 0607, Kota Sukabumi, seperti dilansir dari detikJabar, Rabu (20/7/2022).

Lebih lanjut, kedua pihak berhadapan dan tiba-tiba keluar teriakan 'keroyok, keroyok' dan kata-kata makian untuk tentara. Di situlah, Yudhi turun tangan dan melerai keduanya. Dia juga sempat menyebut dirinya anggota TNI.

Baca selengkapnya di sini

(idh/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads