Sebuah pipa gas dilaporkan mengalami kebocoran di Jl MT Haryono, Jakarta Timur. Seorang warga bernama Yulianto Catur Nugroho mengaku mencium bau gas saat melewati TKP.
"Sempet ada bau-bau gasnya gitu sampai radius LRT City, kan ada marketing LRT city tuh, di situ masih kecium bau gas," kata Catur saat dihubungi, Rabu (20/7/2022).
Berdasarkan penuturan salah seorang petugas di sana, kata Catur, memang ada kebocoran gas. Diduga kebocoran gas terjadi akibat proses pengeboran JPO Cawang yang mengenai pipa gas di sekitar lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya katanya tadi kan sempet nanya sempet lihat juga ada kebocoran gas. Sempet nanya juga ke petugas di situ yang lagi jaga di situ. Katanya lagi ada ngebor gitu pembangunan JPO Cawang itu, terus kena pipa gasnya," ujarnya.
Sementara itu, seorang warga lainnya yang mengabadikan video kejadian mengaku melihat kepulan asap membubung. Warga tersebut, Nurdiyanto, memposting video kepulan asap di lokasi itu ke Instagramnya.
"Suaranya tidak terdengar jelas dari gedungku, tapi ada semburan asap seperti gas gitu seperti di story ku," kata Nurdiyanto saat dihubungi terpisah.
Menurut Nurdiyanto, kepulan asap itu berlangsung sekitar setengah jam.
"Ada 30 menitan," imbuh Nurdiyanto.
Baca halaman selanjutnya: lalin ke Cawang dialihkan
Simak Video 'Pipa Gas Bocor di MT Haryono, Lalin Arah Cawang Ditutup':
Lalin ke Cawang Dialihkan
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman membenarkan adanya kebocoran pipa gas tersebut.
"Iya, betul," ucap Latif saat dihubungi detikcom, Rabu (20/7/2022).
Dari video yang beredar, terlihat asap membubung tinggi. Sedangkan lalu lintas menuju ke titik lokasi terjadi kemacetan.
Sementara itu, Kasat Lantas Jaksel Kompol Edi Suprianto mengatakan pihaknya sudah di lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas.
"Iya, saya di TKP, di Pancoran," katanya.
Ia mengatakan lalu lintas di lokasi dialihkan, sementara kebocoran pipa gas tengah dalam penanganan petugas.
"(Lalu lintas ke arah Cawang) sudah kita alihkan dari Pancoran. Untuk yang ke timur kita tutup. Dari barat kita buang ke kiri ke Tebet, ke kanan arah Pasar Minggu," tuturnya.
(mea/hri)