Warga Cibubur Trauma Ada Kecelakaan Maut: Sebelumnya Truk Tabrak Tiang

Bekasi -

Kecelakaan menewaskan 10 orang dan melukai 5 orang terjadi di Jalan Alternatif Cibubur atau Jalan Transyogi, Bekasi, Jawa Barat. Warga sekitar mengaku takut melintas di lokasi tersebut.

"Dua kali kejadian, yang pertama ada truk besar, nabrak tiang. Sekarang ada lagi, kita itu trauma, Pak. Kita lewat situ saja sangat takut. 'Waduh nanti begini, begitu'," kata seorang warga, Sani Dwi Prasetya, dalam jumpa pers di Kota Wisata Cibubur, Selasa (19/7/2022).

Sani, yang merupakan Ketua Umum Perkumpulan Klaster di Kota Wisata Cibubur, mengaku prihatin atas kecelakaan yang menewaskan 10 orang. Ia meminta pihak berwenang mengevaluasi sistem lalu lintas yang ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada 36 klaster atau sekitar 6.000 rumah yang ada di Kota Wisata. Kami melihat pembangunan di wilayah Cibubur sangat bagus, tetapi sering kali melanggar norma-norma. Contoh yang nyata kejadian kemarin sangat membuat prihatin, bahkan trauma. Pertanyaan kajian ilmiahnya seperti apa sehingga ada traffic light di tempat seperti itu," kata Sani.

Hal serupa disampaikan Deny Raharjo, yang mempertanyakan keberadaan lampu merah di Jalan Transyogi, tepatnya di turunan CBD. Dia menambahkan, posisi lampu merah yang berada setelah tikungan kadang membuat kaget pengendara.

"Gimana kok bisa ada lampu merah di situ? Kita yang terbiasa di situ aja kagok, apalagi orang yang tidak terbiasa, pasti agak kaget ada lampu merah," ungkap Deny.

Ia pun berharap kejadian yang sama tak terulang kembali. Seluruh pihak yang terlibat dapat berbenah dan memberikan tanggung jawab kepada korban.

"Dengan ada konferensi pers ini, bisa didengar sama pihak-pihak yang terkait, yang membuka akses itu, segera ditutup. Kita mewakili warga Cibubur mudah-mudahan dengan kejadian kemarin terakhir. Jadi tidak terulang kembali," lanjutnya.

Kecelakaan Maut di Lampu Merah CDC

Sebelumnya, sebanyak 10 orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan truk tangki Pertamina di Jalan Transyogi, Bekasi, Jawa Barat. Kecelakaan itu disebabkan truk tangki Pertamina yang diduga mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah pemotor dan mobil yang ada di lokasi pada Senin (18/7) sore kemarin.

Akibat insiden tersebut, dilaporkan juga ada 5 orang yang terluka. Para korban luka dirawat di RS Permata Cibubur.

Simak video 'Warga Cibubur Minta Lampu Merah di TKP Kecelakaan Maut Ditutup':

[Gambas:Video 20detik]

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sopir dan kernet ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Kecelakaan Truk Sebelumnya

Untuk diketahui, pada Rabu (29/6) juga terjadi kecelakaan lalu lintas terjadi di Jl Raya Transyogi, Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat. Sebuah dump truck menabrak tiang tol karena menghindari kendaraan yang ada di depannya, tepat di gedung JEC.

Truk tabrak tiang tol di Bekasi (Foto: dok. Istimewa)

Kanit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKP Farida mengatakan peristiwa itu terjadi pada pukul 07.20 WIB. Bermula saat kendaraan bernopol B-9277-CYC yang dikendarai B (45) bergerak dari arah Cileungsi, Kabupaten Bogor, menuju Jakarta.

"Di depan gedung JEC, kendaraan menghindari kendaraan yang ada di depannya," kata Farida melalui keterangannya, Rabu (29/6).

Sopir sempat berusaha menghentikan laju kendaraan, namun ternyata rem tidak sampai. Sopir akhirnya berinisiatif banting setir ke kanan hingga akhirnya menabrak tiang tol.

Sopir mengalami sejumlah luka akibat peristiwa itu dan dilarikan ke RS Hermina Cileungsi untuk mendapat penanganan medis. Truk juga mengalami kerusakan.

Halaman 1 2

Selanjutnya