Ini Lampu Merah di Cibubur yang Disorot Usai Kecelakaan Maut

Lokasi Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur Pagi Ini — Foto: Lokasi kecelakaan maut truk Pertamina di Cibubur (Rizky/detikcom)

Bekasi -

Kecelakaan maut melibatkan truk Pertamina terjadi di lampu lalu lintas (traffic light/TL) CBD, Jalan Transyogi, Jatisampurna, Kota Bekasi, kemarin sore. Usai kecelakaan, traffic light tersebut menjadi sorotan karena dianggap tak aman bagi pengendara.

Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (19/7/2022) pukul 12.15 WIB, lampu merah di traffic light tersebut tak aktif. Terlihat hanya lampu kuning atau pertanda hati-hati yang menyala. Lalu lintas kendaraan di sekitar lokasi ramai lancar.

Traffic light itu berada di pertigaan Jalan Transyogi dan akses perumahan CitraGrand Cibubur (CBD). Dari arah Cibubur menuju Cileungsi, akses jalan ke perumahan tersebut berada di sebelah kiri jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecelakaan Cibubur: Penyebab, Identitas Korban Tewas, Kronologi

Terlihat hanya lampu kuning atau pertanda hati-hati yang menyala (Rizky/detikcom)

Pada Senin (18/7) malam kemarin, traffic light terlihat tidak hanya lampu kuning yang menyala alias masih menyala normal.

Lampu merah tersebut menjadi sorotan karena banyak warga yang menilai keberadaannya justru membahayakan pengendara. Sebab, lampu merah ini berada tak jauh dari ujung turunan.

Keberadaan lampu merah di lokasi tersebut dianggap tidak tepat. Selain berada di ujung turunan, di sekitar traffic light tersebut juga ada belokan.

Kondisi itu membuat pengendara yang melintas di lokasi juga kadang harus mengerem mendadak atau kurang menyadari ada lampu merah. Keberadaan lampu merah di lokasi tersebut diminta untuk ditinjau karena rawan menyebabkan kecelakaan.

Keberadaan Lampu Merah Akan Dibahas

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan akan membawa masalah lampu merah di pertigaan CBD ini dalam forum focus group discussion (FGD) yang melibatkan stakeholder terkait. Dia mengatakan pihak kepolisian akan meminta masukan dari forum FGD terkait lampu merah di jalanan turunan tersebut.

"Setelah olah TKP ini kita akan ada FGD terkait dengan situasi jalan. Nantinya hasil FGD akan kita berikan masukan kepada stakeholder yang berkepentingan, yang mengatur jalan, dan lain sebagainya," ujar Aan di lokasi kejadian, Senin (18/7) malam.

Kecelakaan maut melibatkan truk tangki Pertamina terjadi di Jalan Transyogi, Cibubur, Bekasi, Senin (18/7/2022). Begini situasi terkini di lokasi kecelakaan maut tersebut.

Keberadaan lampu merah di lokasi tersebut diminta untuk ditinjau karena rawan menyebabkan kecelakaan. (Foto: Rengga Sencaya/detikcom)

Aan menjelaskan FGD ini nantinya akan membahas secara spesifik terkait perambuan di lokasi kecelakaan. Dari forum FGD ini nantinya bisa memberi masukan apakah perambuan di lokasi diperlukan atau tidak.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Makanya nanti setelah olah TKP ada FGD terkait lampu merah, perambuan, dan lainnya yang ada di sini. Sehingga kita bisa menyarankan hasil dari olah TKP ini apa. Apakah tidak ada perambuan, atau mungkin lampu merah di turunan. Nah ini nanti hasilnya akan diberikan saran ke stakeholder," terang Aan.

Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Agung Pitoyo angkat suara soal kapan traffic light tersebut difungsikan. Dia menyebut, sekitar tiga bulan lalu traffic light di turunan itu difungsikan.

"Setahu saya, info dari Jatisampurna, itu sekitar baru tiga bulan yang lalu. Iya (sebelumnya hanya berupa lampu oranye)," ujar Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Agung Pitoyo saat ditemui, Selasa (19/7).

Traffic Light Dinonaktifkan

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Usman mengatakan traffic light dimatikan dengan alasan keselamatan. Pihaknya akan mengusulkan menutup permanen U-Turn apabila berpotensi menimbulkan kecelakaan.

"Tentunya dengan situasi saat ini lampu sudah kita matikan, dalam artian kita menggunakan lampu hazard. Karena untuk sementara penilaian kami di lapangan, memang ini jalan tidak boleh ada hambatan karena ini turunan," kata Latif di lokasi kejadian.

"Sementara juga U-Turn juga sudah kami tutup. Kami akan usulkan untuk diusullan secara permanen. Nanti akan kita diskusikan dengan semua dari CBD dan Dishub ini," sambungnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya