Anggota Komisi VI DPR dari Gerindra, Andre Rosiade menyampaikan duka atas peristiwa kecelakaan maut truk Pertamina di Cibubur, Bekasi, Jawa Barat. Dia meminta Pertamina mengecek seluruh armada truk tangki guna mencegah kecelakaan terulang.
"Prihatin terjadi kecelakaan yang kita baca di berbagai berita. Sangat prihatin, kita berduka," ucap Andre saat dihubungi, Senin (18/7/2022).
"Ini harus jadi evaluasi yang menyeluruh bagi Pertamina wabilkhusus Pertamina Patra Niaga. Kami minta kepada Pertamina Patra Niaga segera melakukan pengecekan kepada seluruh armada truk Pertamina," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Pertamina pun diminta untuk bertanggung jawab penuh atas kejadian tersebut. "Kita minta Pertamina tanggung jawab kepada korban yang jatuh akibat kecelakaan oleh truk Pertamina ini," katanya.
Hal senada juga disampaikan anggota Komisi VI DPR, Achmad Baidowi. Menurutnya, perlu dilakukan investigasi menyeluruh.
"Kami minta KNKT melakukan audit terhadap peristiwa kecelakaan ini karena ini. Karena ini melibatkan truk BUMN Pertamina. Kami minta Pertamina juga melakukan audit internal kepada kendaraan tersebut, termasuk armada-armada lainnya, dan kelayakan kendaraan tersebut," ucap Awi, panggian akrab Baidowi, saat dihubungi terpidah.
Politikus PPP tersebut menyampaikan kondisi sopir pun perlu dicek. Apakah terjadi human error dalam kejadian tersebut.
"Yang berikutnya adalah kesiapsiagaan driver atau sopir, kenapa, yang membuat hal itu terjadi. Apakah kecapekan, kurang istirahat, seperti apa? Perlu dilakukan audit," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah truk Pertamina diduga mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah pemotor dan mobil yang ada di lokasi. Kecelakaan terjadi pada Senin (18/7/2022).
Sebanyak 10 orang tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Transyogi itu. Dilaporkan juga ada 5 orang yang terluka akibat kecelakaan itu.
Kecelakaan itu menyebabkan kendaraan yang terlibat juga mengalami kerusakan. Polisi sudah berada di lokasi untuk penanganan kecelakaan.
Diduga Rem Blong
Polisi masih menyelidiki kecelakaan maut ini. Dugaan sementara penyebab kecelakaan akibat rem truk Pertamina mengalami blong.
Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan informasi awal yang didapatkannya kecelakaan maut itu diduga akibat rem blong. Namun, pihak kepolisian masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Masih terlalu dini, petugas masih di TKP. Dugaan sementara rem blong. Tapi harus dibuktikan lebih dahulu supaya objektif," kata Firman
Simak Video: Penampakan Truk 'Maut' Pertamina di Polres Metro Bekasi Kota