Truk Pertamina di Lokasi Kecelakaan Maut di Cibubur Dievakuasi

Truk Pertamina di Lokasi Kecelakaan Maut di Cibubur Dievakuasi

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Senin, 18 Jul 2022 23:08 WIB
Bekasi -

Truk tangki Pertamina menyeruduk sejumlah mobil dan motor di Jalan Transyogi, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. Truk tangki tersebut telah dievakuasi petugas gabungan kepolisian dan Pemadam Kebakaran (Damkar).

Pantauan detikcom di lokasi kejadian, Senin (18/7/2022), petugas gabungan mulai mengevakuasi sejak pukul 22.25 WIB. Awalnya, petugas membersihkan bagian bawah truk Pertamina.

Mobil derek mulai disiapkan untuk mengangkat truk dari lokasi kecelakaan. Petugas nampak memarkir kendaraan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terus..terus..terus," kata salah petugas derek saat melakukan evakuasi.

Saat evakuasi berlangsung menggunakan mobil derek, kendaraan menuju Cileungsi, Kabupaten Bogor, untuk sementara disetop. Antrean kendaraan terlihat mengular saat evakuasi berlangsung.

ADVERTISEMENT

Evakuasi memakan waktu sekitar setengah jam. Evakuasi selesai dilakukan pada pukul 22.52 WIB.

Saat evakuasi selesai, kendaraan menuju Cileungsi bisa kembali melintas.

"Ayo jalan.. jalan..," ujar salah satu petugas kepolisian kepada pengendara.

Kendaraan dipindahkan tak jauh dari lokasi awal kecelakaan lalu lintas. Belum diketahui truk tersebut akan dibawa ke mana.

Diberitakan sebelumnya, sebuah truk Pertamina diduga mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah pemotor dan mobil yang ada di lokasi. Kecelakaan terjadi pada Senin (18/7/2022) sore ini.

Laporan terkini, sebanyak 10 orang tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Transyogi itu. Dilaporkan juga ada 5 orang yang terluka akibat kecelakaan itu.

Kecelakaan itu menyebabkan kendaraan yang terlibat juga mengalami kerusakan. Polisi sudah berada di lokasi untuk penanganan kecelakaan.


Diduga Rem Blong

Polisi masih menyelidiki kecelakaan maut ini. Dugaan sementara penyebab kecelakaan akibat rem truk Pertamina mengalami blong.

Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan informasi awal yang didapatkannya kecelakaan maut itu diduga akibat rem blong. Namun, pihak kepolisian masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Masih terlalu dini, petugas masih di TKP. Dugaan sementara rem blong. Tapi harus dibuktikan lebih dahulu supaya objektif," kata Firman saat dihubungi detikcom.

(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads