BEM Pesantren se-RI Yakin Timsus Kasus Brigadir J Buahkan Hasil Terbaik

Suara Mahasiswa

BEM Pesantren se-RI Yakin Timsus Kasus Brigadir J Buahkan Hasil Terbaik

Audrey Santoso - detikNews
Minggu, 17 Jul 2022 14:47 WIB
Suasana di rumah Irjen Ferdy Sambo (Rakha-detikcom)
Foto: Suasana di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang menjadi tempat kejadian perkara penembakan Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat (Rakha-detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum BEM Pesantren se-RI, M Naqib Abdullah atau Gus Naqib mempercayakan proses pencairan fakta yang kasus tewasnya Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang saat ini tengah dilakukan tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Naqib berharap langkah kepolisian menghasilkan keputusan terbaik.

"Terkait pencarian fakta atas kasus ini, kami serahkan kepada pihak berwenang yang berhak menanganinya. Kita berharap dengan adanya langkah yang di ambil Polri ini bisa menghasilkan keputusan yang terbaik nantinya," kata Naqib kepada wartawan, Sabtu (16/7/2022).

Soal pelibatan pihak eksternal yakni Kompolnas Dan Komnas HAM, Naqib mendukung langkah tersebut. Dia mengatakan mahasiswa dan masyarakat Indonesia mendoakan kasus baku tembak yang menyebabkan hilangnya nyawa Brigadir Yosua ini agar segera tuntas ditangani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ambil langkah seharusnya saja untuk menangani kasus ini. Kami sebagai mahasiswa dan masyarakat Indonesia berdoa semoga permasalahan ini bisa terselesaikan dengan baik dan semestinya," tutur Naqib.

Tim Khusus Dibentuk Kapolri

ADVERTISEMENT

Peristiwa polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir Yosua terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim khusus untuk mengusut kasus ini.

"Oleh karena itu, saya telah membentuk tim khusus yang dipimpin oleh Pak Wakapolri, Pak Irwasum, kemudian ada Pak Kabareskrim, Pak Kabik (Kabaintelkam) kemudian juga ada As SDM, karena memang beberapa unsur tersebut harus kita libatkan termasuk juga fungsi dari Provos dan Paminal," kata Jenderal Sigit di Mabes Polri, Selasa (12/7).

Komnas HAM dan Kompolnas turut disertakan dalam tim khusus itu. Dia memastikan proses penyelidikan, penyidikan, hingga temuan terkait kasus itu akan disampaikan transparan dan periodik sehingga menjawab keraguan publik. Hal tersebut merupakan komitmen dari Kapolri.

Simak video 'Jejak Kasus Polisi Tembak Polisi di Rumah Kadiv Propam':

[Gambas:Video 20detik]



(aud/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads