.webp)
"Ternyata Bupati Ricky Ham Pagawak lebih dulu memperoleh informasi bakal dijemput paksa oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jayapura, sehingga memilih kabur ke Papua Nugini (PNG) melalui jalan tikus," ujar Dirreskrimum Polda Papua Kombes Ramdhani Faizal di Jayapura seperti dilansir detikSulsel, Jumat (15/7/2022)
Faizal mengatakan pihaknya membantu penyidik KPK mencari RHP, yang diduga kabur ke Papua Nugini. Faizal mengatakan polisi belum bisa menemukan keberadaan RHP, yang pada Rabu (13/7) masih terdeteksi di Jayapura.
"Terakhir kita dapatkan informasi dia diantar di Pasar Skouw, Kamis (14/7) pagi. Kita masih upayakan, kita sebarkan jaringan kontak-kontak kita di sebelah," ucap Faizal.
KPK memang tengah menyidiki kasus dugaan korupsi di Pemkab Mamberamo Tengah. Namun KPK belum menjelaskan siapa tersangka dalam kasus ini dan bagaimana konstruksi perkaranya.
Simak selengkapnya di sini.
Simak juga 'Survei Indikator Sebut 62% Publik Anggap Pemberantasan Korupsi Lebih Baik':
(haf/dnu)
