Disdukcapil DKI: 2.905 KTP-1.699 KK Diganti Imbas Perubahan Nama Jalan

Disdukcapil DKI: 2.905 KTP-1.699 KK Diganti Imbas Perubahan Nama Jalan

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Jumat, 15 Jul 2022 23:43 WIB
Ilustrasi e-KTP
Ilustrasi (Foto: Andhika Prasetia)
Jakarta - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta telah mencetak 2.905 e-KTP warga terdampak pergantian nama jalan. Angka itu mencakup 99,86% dari jumlah target yang ditetapkan sebanyak 2.909 KTP.

Berdasarkan data dari Dukcapil DKI yang diterima Jumat (15/7/2022), jumlah kartu keluarga (KK) yang telah dicetak sebanyak 1.699 KK atau 100% dari jumlah target cetak 1.358 KK. Lebih lanjut Disdukcapil memerinci sebaran wilayah penyesuaian dokumen kependudukan. Berikut rinciannya:

1. Jakarta Barat
Dokumen kependudukan yang sudah tercetak sebanyak 110 KTP dan 62 KK. Jumlah ini melebihi target awal sebesar 101 KTP dan 44 KK.

2. Jakarta Selatan
Dokumen kependudukan yang sudah tercetak sebanyak 609 KTP atau 98,54% dari 618 KTP. Lalu 336 KK atau 100% dari 306 KK.

3. Jakarta Pusat
Dokumen kependudukan yang sudah tercetak sebanyak 611 KTP atau 100% dari 373 KTP. Lalu 282 KK atau 100% dari 178 KK.

4. Jakarta Timur
Dokumen kependudukan yang sudah tercetak sebanyak 1.411 KTP atau 77,66% dari 1.817 KTP. Lalu 863 KK atau 100% dari 830 KK.

5. Kepulauan Seribu
Dokumen kependudukan yang sudah tercetak sebanyak 164 KTP dan 156 KK.

6. Jakarta Utara
Tidak ada.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta Budi Awaluddin juga menyebut saat ini penolakan perubahan nama jalan cenderung berkurang usai sosialisasi dilakukan. Khususnya, di kawasan Bambu Apus dan Tanah Tinggi di Jakarta Pusat.

"Masyarakat yang awalnya menolak setelah kami sosialisasikan alhamdulillah sudah banyak yang menerima, begitu pun di Tanah Tinggi dan juga di Bambu Apus," ujarnya.

"Tanah Tinggi sudah 100% mba. Bambu Apus saat ini juga sudah mulai bergerak," sambungnya. (taa/dwia)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads