Remaja 'SCBD' Jeje dan Bonge didapuk Pemprov DKI Jakarta mengkampanyekan kebersihan lingkungan di sekitar Dukuh Atas. Kedua remaja itu disebut meminta beasiswa sebagai 'fee' dari pekerjaannya. Lantas, bagaimana respons Pemprov DKI Jakarta?
"Beasiswa yang diminta Insyaallah nanti kita akan perhatikan ya," kata Wagub DKI Jakarta A Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (15/7/2022).
Riza menuturkan pihaknya bakal memerhatikan teknis pemberian beasiswa terhadap remaja SCBD itu. Meski begitu, Pemprov DKI juga membuka alternatif lain dengan cara bekerjasama dengan pihak ketiga dalam membiayai sekolah Jeje maupun Bonge.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisa berkolaborasi dengan pihak swasta. Dari kita-kita semua bisa. Saling melengkapi dan membantu," ucapnya.
Politikus Gerindra itu juga menyinggung soal beasiswa yang ditawarkan Menparekraf Sandiaga Uno. Seperti diketahui, beasiswa itu sempat ditolak salah satu remaja SCBD, Roy.
"Nanti kalau sudah ngerti niat baik Pak Sandi pasti adik-adik kita mendukung menerima ya. Bukan ditolak, belum paham maksudnya. Mudah-mudahan kita saling melengkapi saling membantu," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menggandeng remaja 'Sudirman Citayam Bojonggede Depok' atau 'SCBD', mulai Bonge hingga Jeje, untuk mengkampanyekan kebersihan di Dukuh Atas. DLH DKI menggandeng Bonge hingga Jeje atas arahan Gubernur DKI Anies Baswedan.
"Bukan dalam artian duta ya, cuma kita collab mau bikin konten-konten edukasi teman-temannya, masyarakat untuk jaga kebersihan, ketertiban di fasilitas umum," kata Subkoordinator Urusan Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat DLH DKI Jakarta Yogi Ikhwan saat dimintai konfirmasi, Jumat (15/7).
"Ya pasti arahan pimpinanlah, arahan Pak Gub juga," sambungnya.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
"Nanti kita mau live di Instagram tentang edukasi kebersihan, jaga ketertiban di fasilitas publik sama Jeje dan sama Bonge," ucapnya.
Yogi mengatakan keduanya merupakan sosok yang bisa memberikan pengaruh positif terhadap masyarakat, terutama sesama remaja 'SCBD' yang kerap nongkrong di Dukuh Atas. Dia berharap sosialisasi dari Bonge dan Jeje bisa membuat para ABG sadar kebersihan.
"Kita nilai sih efektif karena pengaruhnya, influence-nya karena mereka sekarang jadi tokoh informal yang ramai di medsos. Pasti teladan mereka berpengaruh di masyarakat, terutama seusia mereka,"ucapnya.
Jeje hingga Bonge disebut tidak meminta bayaran dari pemerintah. Dia mengatakan keduanya berharap Pemprov DKI memberikan beasiswa agar para remaja itu bisa melanjutkan sekolah.
"Kemarin kita tanyain minta fee berapa kamu, kalau sama pemerintah kita nggak minta fee. Kita mintanya sama yang lain-lain saja. Kalau bisa ada beasiswa. Bagus pemikirannya, berarti dia mau sekolah lagi," ucap Yogi.