PPP Tak Terganggu Pertemuan Sekjen PAN dan Sekjen PDIP Bahas Pemilu

PPP Tak Terganggu Pertemuan Sekjen PAN dan Sekjen PDIP Bahas Pemilu

Eva Safitri - detikNews
Jumat, 15 Jul 2022 16:59 WIB
Wakil Ketua Baleg DPR RI Achmad Baidowi
Achmad Baidowi PPP (Eva Safitri/detikcom)
Jakarta -

PPP buka suara soal pertemuan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen PAN Eddy Soeparno. Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) menganggap itu pertemuan biasa.

"Saya kira itu bagian komunikasi politik biasa sesama sekjen partai," kata Awiek kepada wartawan, Jumat (15/7/2022).

Awiek menegaskan pertemuan itu tidak mengganggu kerja sama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk PPP bersama PAN dan Golkar. Awiek mengatakan PPP pun kerap melakukan pertemuan dengan partai selain KIB. Dia menekankan KIB masih solid bekerja sama untuk pemilu 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu PPP juga melakukan hal yang sama dengan partai lain, sampai sejauh ini KIB masih solid untuk bersama mengusung capres di 2024," ujarnya.

Awiek mempersilakan spekulasi yang muncul dari pertemuan Hasto dan Eddy. Awiek menyebut KIB tidak pernah membatasi parpol untuk berkomunikasi dengan partai lain.

ADVERTISEMENT

"Ya kalau orang memprediksi silakan saja, toh KIB tidak pernah membatasi komunikasi dengan siapapun. Apalagi dengan PDIP sesama partai koalisi," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen PAN Eddy Soeparno bersepeda bersama hingga berbicara terkait kondisi politik jelang Pemilu 2024 pagi tadi. Pertemuan keduanya dinilai bisa jadi sinyal kuat koalisi PDIP dan PAN.

Hal itu diungkap Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan pertemuan sekjen partai biasanya pertemuan yang serius. Dia menyebut pertemuan selevel sekjen partai bisa jadi sinyal kuat koalisi di 2024.

"Sekjen itu level serius. Banyak keputusan politik strategis model penjajakannya dimulai dari pergerakan para sekjen partai. Nanti bersama ketum, sekjen akan eksekusi bersama-sama," kata Adi Prayitno saat dihubungi, Jumat (15/7).

"Ini bisa jadi sinyal kuat PDIP dan PAN akan koalisi di 2024," lanjutnya.

Adi Prayitno menilai sinyal kuat koalisi PDIP dan PAN ini bisa berbahaya bagi soliditas Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Dia menyebut ada sejumlah alasan yang melatarbelakangi itu.

"Tak ada yang bisa jamin soliditas KIB bisa lanjut hingga pilpres. Apalagi sejauh ini figur jagoan KIB yang akan diusung di pilpres belum ada yang mentereng. PDIP punya magnet kuat untuk bikin poros politik yang bisa menggoda partai lain bergabung. Termasuk partai yang sudah berkoalisi atau sedang menjajaki koalisi," katanya.

Lihat juga video 'PDIP Hampir Pasti Gandeng Parpol Lain di Pemilu, Dengan Siapa?':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads