Polda Metro Jaya menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan Bawaslu DKI dan Kejati DKI terkait persiapan pemilu 2024. Rakor itu membahas pengamanan persiapan pemilu 2024.
"Ini rapat koordinasi lebih tepatnya konsolidasi awal antara komponen yang menjadi unsur dalam penegakan hukum terpadu (Gakumdu) pelanggaran Pemilu 2024," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (14/7/2022).
Menurut Fadil, dalam rakor yang digelar di Polda Metro Jaya pada Rabu (13/7), pihaknya membahas detail-detail awal perihal pelaksanaan Pemilu 2024. Dia menyebut persiapan lebih dini diharapkan mampu menghadirkan pemilu yang berkualitas.
"Ini bertujuan untuk menginventarisir, mengidentifikasi sejak dini hal-hal yang perlu dipersiapkan mulai dari personel, latihan, kemudian material dan logistik yang diperlukan agar penyelenggaraan tahapan pemilu ini bisa berjalan dengan kualitas yang semaksimal mungkin," terang Fadil.
Fadil mengatakan belum ada isu strategis yang dibahas pihaknya saat rakor kemarin. Pembahasan masih dalam taraf konsolidasi antar-sesama instansi terkait.
"Saya kira ini rekan-rekan tidak ada isu-isu yang krusial lebih kepada early warning supaya kami lebih siap dalam mengawal pemilu yang lebih berkualitas," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu DKI Jakarta Muhmmad Jufri menambahkan rakor tersebut juga dalam rangka persiapan menghadapi pelanggaran di Pemilu 2024.
"Kita melakukan koordinasi lebih dini dalam rangka persiapan dalam mengawasi dalam melakukan tindak pidana pemilu karena kita tahu bahwa tahapan pemilu sudah mulai berjalan. Sudah dilakukan pendaftaran partai politik di akhir tahun ini dan tidak menutup kemungkinan di bulan ini akan ada pelanggaran pemilu," tutur Jufri.
Dia menyebut konsolidasi dengan aparat kepolisian penting untuk mengantisipasi kejahatan dan pelanggaran pidana selama pelaksanaan pemilu.
"Karena nantinya akan ada verifikasi partai politik kemudian verifikasi faktual dan itu semua kami lakukan bersama dengan teman-teman dari pihak kepolisian dan Kejati mempersiapkan diri dalam mengawali persiapan dan penanganan tindak pidana pemilu," pungkas Jufri.
Simak juga video 'Ketua KPU-Menkominfo Bertemu, Bahas Potensi Serangan Siber Jelang Pemilu':