Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon, Banten memprihatinkan karena kondisinya berlubang hingga retak-retak. Jalan menuju wisata Anyer ini tak kunjung diperbaiki karena terkendala anggaran.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan berdasarkan hasil kajian perlu dana Rp 60 miliar untuk memperbaiki jalan tersebut. Pihaknya telah berkirim surat ke Kementerian PUPR untuk meminta bantuan.
"Pada prinsipnya kami ingin memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat tapi kan terbentur dengan anggaran, dari hasil (kajian) kalau itu diperbaiki biaya maintenance-nya diperkirakan di angka Rp 60 miliar kemudian harus ada langkah-langkah yang kita lakukan. Beberapa waktu lalu kita ketemu sama Dirjen Infrastruktur Kementerian PUPR. Kita sudah bikin surat ke Kementerian PUPR langsung agar dibantu soal dana-dana dari pusat," kata Helldy, Kamis (14/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalan sepanjang 16 kilometer ini jika dilakukan perbaikan memakan biaya Rp 167 miliar. Helldy mengaku anggaran yang tersedia saat ini hanya Rp 2 miliar untuk pemeliharaan untuk 2022.
"Mohon harus sabar, karena memang anggaran kita tidak mungkin kita bantu, bantu anggaran dari mana. Intinya kan ini based on process. Kita pengennya segera. Kalau perbaikan hitungannya kemarin Rp 167 miliar. Pemeliharaan Rp 60 miliar," tuturnya.
Status jalan tersebut merupakan jalan kota, namun jalan ini digunakan untuk kepentingan industri, wisata, dan tambang. Pemerintah, lanjut Helldy tengah berupaya untuk membicarakan perbaikan jalan ini dengan industri di sekitar JLS.
"Kemarin secara internal ke ASDA II agar supaya yang krusial bisa dibantu oleh industri sebagai urgensi kita sehubungan dengan industri tersebut, dulu kan pernah dibantu sama industri," katanya.
Helldy berjanji perbaikan jalan akan dilakukan tahun depan sambil menunggu bantuan dari Kementerian PUPR. Pihaknya juga mengaku sudah berkirim surat agar pemerintah pusat membantu pembiayaan perbaikan jalan tersebut.
"Hasilnya ini (perbaikan) tidak bisa di tahun ini harus di tahun depan karena ini kan bukan jalan nasional, bukan tanggung jawab mereka ini kan hitungannya jalan kota. Tapi kita sudah bilang itu adalah jalan objek vital yang menghubungkan ke industri maupun ke Anyer," katanya.
Simak juga 'Saat Saluran Irigasi Pasar Kranggot Cilegon Dipenuhi Sampah':