Anggota DPR Apresiasi Kapolri Bikin Tim Khusus Usut Penembakan Brigadir J

Anggota DPR Apresiasi Kapolri Bikin Tim Khusus Usut Penembakan Brigadir J

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Kamis, 14 Jul 2022 12:20 WIB
Habiburokhman (Dok. Pribadi)
Habiburokhman (Foto: dok. pribadi)
Jakarta -

Anggota DPR RI Habiburokhman mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang melibatkan pihak eksternal dalam mengusut kasus polisi tembak polisi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Habiburokhman meyakini keseriusan Polri dalam menangani kasus tersebut.

"Kami mengapresiasi Kapolri yang membentuk tim khusus dan bahkan melibatkan pihak eksternal, seperti Komnas HAM, Komnas Perempuan, dan lain-lain. Kami harap publik tak lagi mempertanyakan keseriusan Polri dalam mengusut kasus ini," kata Habiburokhman kepada wartawan, Kamis (14/7/2022).

Habiburokhman mengingatkan seluruh pihak yang terlibat dalam tim khusus Kapolri untuk kasus polisi tembak polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dapat melihat persoalan dengan jernih. Dia mewanti-wanti tim tersebut tak bekerja hanya berdasarkan asumsi publik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu hal yang perlu kami ingatkan adalah agar tim-tim yang dilibatkan melihat persoalan dengan jernih," kata Habiburokhman.

"Jangan bekerja hanya berdasar asumsi publik, apalagi mencari popularitas," lanjut Wakil Ketua Umum Gerindra itu.

ADVERTISEMENT

Habiburokhman menegaskan proses hukum harus dijalankan tanpa boleh berasumsi. "Dalam pembuktian pidana, sangat dilarang untuk berasumsi," katanya.

Anggota Komisi Hukum DPR itu menekankan semua kesimpulan dari proses hukum atas kasus polisi tembak polisi harus dilandasi bukti-bukti yang sangat meyakinkan. "Semua kesimpulan harus benar-benar berdasarkan bukti-bukti yang sangat meyakinkan," ujarnya.

Kapolri Libatkan Kompolnas-Komnas HAM

Irwasum Polri selaku Ketua Tim Khusus Kapolri untuk kasus polisi tembak polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Komjen Agung Budi Maryoto, telah bertemu dengan Komnas HAM hari ini. Dia menyampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga sudah menghubungi Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto.

Hal itu, kata Budi, dilakukan untuk menjamin proses pemeriksaan yang dilakukan tim khusus terhadap kasus baku tembak polisi di rumah Irjen Ferdy Sambo berjalan transparan.

"Untuk bisa transparan, Bapak Kapolri juga telah menghubungi komisioner Kompolnas, Pak Benny. Dan tadi kami sudah bertemu dengan Bapak Wakapolri (Komjen Gatot Eddy Pramono) dan dengan Komnas HAM juga demikian," kata Agung di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/7).

Agung juga memastikan koordinasi dengan Kompolnas dan Komnas HAM sebagai pengawas eksternal Polri dilakukan untuk menjamin langkah-langkah tim khusus memeriksa kasus baku tembak polisi di rumah Ferdy Sambo ini dapat benar-benar objektif.

"Untuk apa? Untuk menjamin langkah-langkah yang dilakukan oleh tim adalah transparan dan objektif," ucap Agung.

(fca/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads