Geramnya 'Jenderal' Ketua RT soal Insiden di Rumah Ferdy Sambo

ADVERTISEMENT

Geramnya 'Jenderal' Ketua RT soal Insiden di Rumah Ferdy Sambo

Matius Alfons - detikNews
Kamis, 14 Jul 2022 07:45 WIB
Ketua RT kediaman Irjen Ferdy Sambo, Mayjen Pol (purn) Seno Sukarto
Foto: dok. detikcom
Jakarta -

Ketua RT Mayjen (Purn) Seno Sukarto dibuat geram oleh peristiwa polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel). Pensiunan jenderal tersebut juga mengungkap soal kondisi CCTV hingga ambulans seusai insiden baku tembak.

Seno Sukarto buka-bukaan soal insiden penembakan tersebut saat ditemui wartawan di kediamannya, pada Rabu (13/7) sore. Salah satu hal yang diungkap Seno terkait decoder CCTV.

"Bapak kemarin sempat bilang bahwa Bapak menerima laporan dari satpam bahwa salah satu CCTV di rumah Pak Sambo itu diganti, itu betul, Pak?" tanya wartawan.

"Maksudnya itu bukan CCTV di rumah Pak Sambo (yang diganti), (tetapi) CCTV alatnya yang di pos (yang diganti)," jawab Seno.

Seno mengaku tak tahu detail bagaimana decoder CCTV tersebut diganti seusai penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo. Dia mengaku hanya mendapat laporan tersebut dari satpam.

"Digantinya hari Sabtu (9 Juli), saya tahunya hari Senin (11 Juli)," ujarnya.

Lebih lanjut, Seno mengaku kesal karena tidak ada yang melapor ke pihak RT tentang peristiwa penembakan yang terjadi di lingkungannya. Dia pertama kali tahu peristiwa penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo dari media sosial.

"Sebetulnya terus terang saya justru membaca YouTube itu. Sampai sekarang saya ketemu saja nggak. Terus terang saya juga ya kesal. Saya ini dianggap apa sih, maaf saja saya ini jenderal loh, meskipun RT. Jadi saya memang tersinggung juga dalam hal ini," ujar Seno kepada wartawan di kediamannya.

Dia juga merasa tersinggung lantaran ada pihak yang seenaknya menyuruh petugas satpam di kompleksnya. "Sama sekali nggak ada laporan, nggak ada ini, merintahkan satpam seenaknya saja. Kenapa tidak memberi tahu saya sebagai ketua RT," sambung dia.

Simak pernyataan lengkap Ketua RT di halaman berikutnya.

Simak juga Video: Sederet Misteri Kematian Brigadir J di Kasus Polisi Tembak Polisi

[Gambas:Video 20detik]





ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT