Ketua DPRD Sesalkan Lomba Buka Baju Saat MPLS di SD Tangerang: Memalukan!

Ketua DPRD Sesalkan Lomba Buka Baju Saat MPLS di SD Tangerang: Memalukan!

Farih Maulana Sidik - detikNews
Kamis, 14 Jul 2022 07:19 WIB
Ketua DPC PDIP Kota Tangerang Gatot Wibowo hadir dalam tabligh akbar bertajuk Doa untuk Negeri.
Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo menyesalkan adanya sekolah dasar negeri (SDN) di Kota Tangerang menggelar lomba ganti baju di ruang terbuka saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru. Menurutnya, lomba tersebut tak sepantasnya digelar.

"Kita menyesalkan kejadian tersebut. Jadi kenapa harus ada kegiatan kayak gitu, yang buka baju itu," kata Gatot kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).

Gatot menilai seharusnya pendidik atau guru lebih sensitif. Menurutnya, kejadian itu harus menjadi pembelajaran agar ke depannya tidak terulang lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Langkah yang sudah dilakukan oleh Dindik, saya sepakat teguran keras bukan hanya untuk pihak sekolah, tapi termasuk korwil dan pengawas. Dan kita dari DPRD meminta dipastikan hal ini tidak terulang kembali karena cukup memalukan bagi kita. Harusnya kan guru itu sense of crisis-nya itu harus lebih peka hal-hal seperti itu," ucapnya.

Lebih jauh ia menyinggung terkait rancangan peraturan daerah (raperda) tentang pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan. Gatot menyebut pihaknya tengah mendorong raperda itu untuk diaktualisasikan pada anak sekolah dan tenaga pendidik di Kota Tangerang.

ADVERTISEMENT

"Jadi ada yang hilang ketika pendidikan Pancasila ini kan sudah tidak ada nih dari kurikulum wajib, makanya kita dari DPRD ada raperda pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan agar ini juga nanti bisa diaktualisasikan di dalam pembelajaran anak sekolah dan ada pelatihan juga untuk gurunya," imbuhnya.

Seperti diketahui, dalam pelaksanaan MPLS di SDN Uwung Jaya, Kota Tangerang, yang dilaksanakan pada Senin (11/7), pihak sekolah membuat berbagai kegiatan. Kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kemandirian pada anak didik baru.

Satu di antara kegiatan tersebut adalah lomba berganti baju yang dilaksanakan di ruang terbuka. Kegiatan MPLS inilah yang diprotes orang tua siswa.

Simak juga Video: Duh, Sapi Kurban di Tangerang Stres hingga Loncat ke Kali

[Gambas:Video 20detik]




Kepsek Ditegur Dindik Kota Tangerang

Atas kejadian itu, Kepala SDN Uwung Jaya ditegur oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang. Kepala Dinas Pendidikan Jamalludin menjabarkan surat teguran dengan nomor 421.2/3095-Bidang SD tersebut dilayangkan karena kegiatan MPLS bagi peserta didik baru yang dilakukan bertentangan dengan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru.

"Pada salah satu poinnya, pengenalan lingkungan sekolah wajib berisi kegiatan yang bermanfaat, edukatif, kreatif, dan menyenangkan. Karena (sekolah) melanggar, kami berikan teguran keras untuk kepala sekolahnya," ujar Jamal dari keterangan yang diterima, Rabu (13/7).

Jamal menambahkan pihaknya mengharapkan seluruh SD hingga SMP, baik negeri maupun swasta, melakukan kegiatan MPLS dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi seluruh peserta didik yang baru. Selain Kepala SDN Uwung Jaya, surat teguran diberikan kepada korwil dan para pengawas Korwil Cibodas karena telah lalai dalam memberikan pengawasan di wilayah tersebut.

Kepsek Minta Maaf

Kepala SDN Uwung Jaya Kota Tangerang, Banten, meminta maaf atas kejadian yang menuai polemik di masyarakat itu. Polemik tersebut berkaitan dengan lomba ganti baju yang dilakukan pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

"Yang bersangkutan Kepala Sekolah juga sudah melayangkan permohonan maaf kepada Dinas Pendidikan, kepada orang tua siswa, kepada seluruh masyarakat, kepada Pak Wali Kota. Kepala Sekolah sudah memberikan surat permohonan maaf untuk tidak mengulangi lagi atas kekeliruan ini," ujar Kabid SD Disdik Kota Tangerang Helmiati saat dihubungi, Rabu (13/7).

Sementara itu, Helmiati mengungkapkan pihaknya akan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran untuk ke depannya. Menurutnya, akan ada peningkatan pengawasan terkait pelaksanaan MPLS di lingkungan Kota Tangerang.

"Melalui tentunya pengawas pembina tentunya terus memantau-monitoring kegiatan sekolah agar tidak ada lagi kejadian-kejadian yang melanggar dari ketentuan yang sudah disampaikan," ucapnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads