Tim Khusus Kasus Brigadir J Bertemu Komnas HAM, Janji Transparan

Tim Khusus Kasus Brigadir J Bertemu Komnas HAM, Janji Transparan

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Rabu, 13 Jul 2022 19:48 WIB
Rumah dinas Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo di kawasan Jakarta Selatan dijaga polisi usai peristiwa baku tembak 2 ajudannya. Olah TKP telah dilakukan di sana
Rumah dinas Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo di kawasan Jakarta Selatan dijaga polisi usai peristiwa baku tembak 2 ajudannya. Olah TKP telah dilakukan di sana. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Jakarta -

Irwasum Polri selaku Ketua Tim Khusus Kapolri untuk kasus polisi tembak polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Komjen Agung Budi Maryoto, telah bertemu dengan Komnas HAM hari ini. Dia menyampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga sudah menghubungi Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto.

Hal itu dilakukan, kata Budi, untuk menjamin proses pemeriksaan yang dilakukan tim khusus terhadap kasus baku tembak polisi di rumah Irjen Ferdi Sambo berjalan transparan.

"Untuk bisa transparan, Bapak Kapolri juga telah menghubungi komisioner Kompolnas, Pak Benny. Dan tadi kami sudah bertemu dengan Bapak Wakapolri (Komjen Gatot Eddy Pramono) dan dengan Komnas HAM juga demikian," kata Agung di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung juga memastikan koordinasi dengan Kompolnas dan Komnas HAM sebagai pengawas eksternal Polri, untuk menjamin langkah-langkah tim khusus memeriksa kasus baku tembak polisi di rumah Ferdi Sambo ini dapat benar-benar objektif.

"Untuk apa? Untuk menjamin langkah-langkah yang dilakukan oleh tim adalah transparan dan objektif," ucap Agung.

ADVERTISEMENT

Agung melanjutkan, tim sudah melakukan pendalaman atas hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), hasil autopsi jasad Brigadir J dan berkas keterangan para saksi dalam kasus baku tembak polisi di rumah Ferdi Sambo.

"Kemudian apa yang sudah dikerjakan oleh tim? Kita sudah melakukan langkah-langkah. Pertama, tentu melaksanakan pendalaman terhadap olah TKP, pendalaman terhadap hasil autopsi, dan pendalaman terhadap saksi-saksi," papar Agung.

Simak video 'Polri Bicara soal Kabar Peretasan Ponsel Keluarga Brigadir J':

[Gambas:Video 20detik]

(azh/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads