Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta kepada para pihak menahan diri terkait dengan insiden penembakan oleh Bharada E yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Ia pun meminta masyarakat untuk mempercayakan kepada polisi dan jajarannya yang tengah bekerja membuat terang kasus ini.
"Percayakanlah kepada polisi dan jajarannya yang sedang bekerja, kita dukung Kapolri yang telah membentuk tim khususnya dengan melibatkan Kompolnas dan Komnas HAM untuk membuat terang kasus ini," kata Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (13/7/2022).
"Yakinlah Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit yang saat ini bekerja dengan profesional, objektif, transparan dengan mengedepankan metode Scientific Crime Investigation yang sejalan dengan slogan Polri saat ini, Polri Presisi," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DPR RI ke-20 ini memberi dukungan kepada Polri dalam menuntaskan penembakan yang terjadi antar anggota Polisi terutama kepada Kapolri dan Team Khusus yang sudah mulai bekerja. Bamsoet juga mengaku prihatin atas peristiwa yang menjadi atensi dari banyak pihak tersebut.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini secara khusus berterima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo yang memberikan atensi dan secara tegas meminta proses hukum dilakukan terkait kasus penembakan antar-anggota polisi yang terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri di Jakarta, Jumat (8/7) pekan lalu .
"Pernyataan yang disampaikan Presiden di Subang pada hari Selasa kemarin harus menjadi senjata semangat kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, masyarakat menunggu kejelasan peristiwa ini," ujar Bamsoet.
Bamsoet menuturkan arahan tersebut harus segera ditindaklanjuti untuk menjamin kepastian dalam penegakan hukum. Selain menjamin kepastian hukum bagi pihak keluarga dan masyarakat, Ibu Putri Ferdy Sambo, sebaiknya juga langsung diberikan konseling dan pendampingan untuk menghindari traumatis.
"Terlebih pula kepada anak-anak tercinta yang langsung pasti akan merasakan dampak dari kejadian ini termasuk dampak dari pemberitaan di media sosial," tutur Bamsoet.
Ia pun mengajak masyarakat untuk mengambil hikmah dari kejadian tersebut dan tidak menjustifikasi secara berlebihan. Sebaliknya, masyarakat diminta mempercayakan kepada polisi dan jajaran dengan melibatkan Kompolnas dan Komnas HAM untuk membuat terang kasus ini.
"Ini yang bisa saya sampaikan dalam menghadapi masa sulit ini, kita sabar menunggu informasi periodik yang akan disampaikan oleh Polri, dan semoga kita semua berada dalam lindungan Allah SWT dan tetap menjalankan Prokes Covid dengan Baik," ujar Bamsoet.
Siak video 'Kasus Polisi Tembak Polisi Sampai ke Telinga Jokowi':