Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menemui Rahmat, sopir angkutan kota (angkot) M-44 yang menjadi lokasi pelecehan seksual, yakni penumpang pria meraba payudara penumpang wanita. Kepada Riza, Rahmat mengaku mengira kejadian itu hanya pertikaian sepasang kekasih semata.
Riza menemui Rahmat ketika sedang berhenti sambil menunggu penumpang di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan. Pantauan detikcom di lokasi pada Rabu (13/7/2022), pukul 16.45 WIB, Riza awalnya bertanya mengenai kronologi peristiwa pelecehan seksual.
Rahmat menjelaskan awalnya dia mengira pelaku dan karyawati sepasang kekasih yang sedang terlibat cekcok. Sebab, penumpang perempuan memilih berpindah posisi untuk menjauhi penumpang pria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bapak tahu kejadian pelecehan seksual nggak?" tanya Riza kepada Rahmat.
"Saya kira lagi orang pacaran lagi ribut," jawab Rahmat.
"Oh, disangkanya lagi ribut pacaran?" jawab Riza lagi.
Rahmat sempat bertanya kepada penumpang pria yang melakukan pelecehan. Kepada Rahmat, pria itu mengaku hanya mengambil dompet yang terjatuh.
"Pas saya tanya pelaku, tangannya kan ke jaket tuh, (kata dia lagi) keluarin dompet," jelas Rahmat.
"Setelah kejadian itu ribut, bapak berhenti? Bapak nanya pelaku? Terus?" tanya Riza.
"Dari pelaku katanya mau ambil dompet, kesenggol," jawab Rahmat.
Rahmat tak sempat bertanya kepada karyawati korban pelecehan karena sudah turun di tujuannya. Atas peristiwa itu, Riza meminta sopir sigap membantu korban pelecehan.
"Jadi lain kali kalau ada kejadian seperti itu segera dilaporkan ya, laporkan ke pihak berwajib, laporan ke Pemprov ke Dishub, supaya ini, dan tolong dibantu nggak usah takut Pak, ajak semua warga supaya tidak perlu takut begitu ya Pak," ucap Riza.
Sebagaimana diketahui, ramai terjadi pelecehan seksual di angkutan umum DKI Jakarta. Terakhir, terjadi di angkot M-44 rute Tebet-Kuningan.
Seorang karyawati mendapat pelecehan seksual oleh penumpang lain yang duduk di sampingnya. Korban pun berani merekam pelaku pelecehan tersebut.
Polisi masih mengusut kasus dugaan pelecehan seksual tersebut. Kabar terkini, polisi telah memeriksa saksi-saksi untuk mencari pelakunya.
Lihat juga video 'Aksi 'Colak-colek' Anak Bikin Resah':