Polisi Bakal Usir ABG Nongkrong di Dukuh Atas Lewat Jam 10 Malam

Polisi Bakal Usir ABG Nongkrong di Dukuh Atas Lewat Jam 10 Malam

Anggi Muliawati - detikNews
Rabu, 13 Jul 2022 14:10 WIB
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin (Anggi-detikcom)
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin (Anggi/detikcom)
Jakarta -

Dua orang anak baru gede atau ABG menjadi korban perampasan saat nongkrong di Taman Dukuh Atas hingga dini hari. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin akan mengusir ABG yang masih nongkrong di atas jam sepuluh malam di kawasan tersebut.

"Iya kita pasti usir, dan kita imbau untuk pulang ke rumah masing-masing," kata Komarudin kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).

Komarudin mengatakan adanya kasus perampasan menjadi peringatan bagi semua pihak. Dia mengimbau masyarakat tidak nongkrong melebihi jam malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau disanksi sih kayaknya tidak, jadi kita beri imbauan aja, karena ada batasan-batasan, aktivitas masyarakat sekitar, ada beberapa tempat yang tidak boleh menjadi tempat berkerumun, seperti contoh Bundaran HI, ini kita imbau untuk tidak lama-lama disana untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan," katanya.

Lebih lanjut, Komarudin mengatakan pihaknya akan melakukan edukasi kepada orang tua untuk lebih memperhatikan anaknya. Menurutnya, peran orang tua dalam hal ini sangat penting untuk pengawasan.

ADVERTISEMENT

"Kita akan lakukan hal yang paling utama adalah edukasi, untuk kepada orang tua, soalnya kita lihat cukup banyak anak-anak di bawah umur, kita harapkan pembelajaran terhadap orang tua, dan ikut lakukan pengawasan terhadap anaknya, sehingga remaja tersebut tidak larut dengan aktivitas luar," kata Komarudin.

Menurutnya, kawasan Dukuh Atas menjadi tempat yang perlu diperhatikan lebih khusus. Dia menyebut akan menindak hukum siapa pun yang membuat kriminalitas.

"Menjadi titik keramaian baru, lebih lagi dengan pembangunan di beberapa titik, membuat akhirnya warga datang ke ibu kota, dengan ini menjadi perhatian kami, menjadikan antisipasi kami, takutnya menjadi potensi kerawanan baru dari warga sekitar atau masyarakat yang datang dari luar Jakarta, semua kita akan amankan," tuturnya.

Baca berita selengkapnya di halaman selanjutnya

Simak Video 'Pesan Sandiaga Uno ke ABG Citayam yang Nongkrong di Sudirman':

[Gambas:Video 20detik]



2 ABG Jadi Korban Perampasan

Sebelumnya, dua anak baru gede (ABG) laki-laki berinisial A (13) dan FW (14) menjadi korban perampasan saat nongkrong di Dukuh Atas atau yang kini viral disebut 'SCBD alias Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok'. Polisi menyebutkan kedua korban perampasan akibat nongkrong di 'SCBD' pada dini hari.

"Inilah Akibat Anak2 remaja( umur 13 s/d 15 thn ) nongkrong2 di Daerah Dukuh Bawah (Kolong Blora Jl. Thamrin Sudirman), menjadi korban Percurian dan penggelapan pukul 2 pagi," tulis Kapolsek Menteng AKBP Netty Rosdiana Siagian dalam Instagram pribadinya, seperti dilihat, Senin (11/7).

Dihubungi, AKBP Netty mengatakan pihaknya telah mengamankan satu pelaku terkait penjambretan ABG tersebut. Pelaku tersebut berinisial NM (28) dan satu lainnya masih dalam pencarian orang (DPO).

"Betul, baru satu yang ketangkap," kata Netty saat dihubungi.

Peristiwa penjambretan itu terjadi pada Minggu (10/7) sekitar pukul 01.30 WIB. Kejadian berawal ketika korban A (13) dan FW (14) tengah menongkrong di kawasan Dukuh Atas.

Halaman 2 dari 2
(dek/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads