Polisi kini tengah mengusut sosok penggerak massa Shiddiqiyyah yang melawan petugas saat operasi penangkapan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42). Selain itu, sosok yang mengajak perang bela Shiddiqiyyah tengah diburu.
Dilansir dari detikJatim, Rabu (13/7/2022), polisi mensinyalir ada sosok yang menggerakkan massa, baik secara langsung maupun tidak langsung. Polisi mengatakan hingga kini belum ada bukti terkait perintah langsung dari Mas Bechi kepada simpatisan, jemaah, santri, dan pengurus Shiddiqiyyah untuk melawan dan menghalangi polisi dalam operasi penangkapan pada Kamis (7/7).
Namun, berdasarkan keterangan salah seorang tersangka, terdapat arahan secara lisan yang diduga dari pengurus Ponpes Shiddiqiyyah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hanya ada beberapa arahan-arahan yang sifatnya tersirat, ada arahan yang berbunyi 'kalau mulut balas mulut, fisik balas fisik'. Masih kami dalami yang mengarahkan siapa, kapan, dan di mana," kata Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha saat jumpa pers di Mapolres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim, Senin (11/7/2022).
Arahan ini disinyalir membuat massa di dalam Ponpes Shiddiqiyyah menghalangi dan melawan polisi yang akan menangkap Mas Bechi Kamis pekan lalu. Untuk membuktikan itu, kata Giadi, salah satu yang akan pihaknya lakukan adalah menggali keterangan dari pengurus Ponpes Shiddiqiyyah.
"Arahan ada dari pondok, ini masih kami dalami dan akan kami lakukan pemanggilan, kami jadwalkan di Polres Jombang," jelasnya.
Baca selengkapnya di sini
Simak Video 'Mas Bechi Ditangkap! Pengurus Orasi Perang Bela Shiddiqiyyah':