TB Hasanuddin Kritik Zulhas: Fokus Urus Migor, Bukan Malah Kampanye!

TB Hasanuddin Kritik Zulhas: Fokus Urus Migor, Bukan Malah Kampanye!

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Selasa, 12 Jul 2022 11:57 WIB
Mayor Jenderal TNI Purn. Tubagus Hasanuddin, S.E., M.M. lahir di Majalengka, Jawa Barat, 8 September 1952 umur 62 tahun adalah seorang mantan perwira tinggi TNI-AD yang sejak 1 Oktober 2014 mengemban amanat sebagai Anggota DPR RI. Lamhot Aritonang/detikcom.
TB Hasanuddin (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta -

Anggota DPR RI Fraksi PDIP Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin mengkritik aksi Ketum PAN sekaligus Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas membagikan minyak goreng gratis yang dibayar Futri Zulya Savitri sembari meminta agar anaknya itu dipilih saat pemilu. Hasanuddin menilai Zulkifli Hasan seharusnya berfokus menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Persoalan minyak goreng saat ini kan masih menjadi sorotan lantaran harganya masih tergolong mahal. Mestinya Mendag berfokus mengatasi masalah minyak goreng dalam waktu sesingkat-singkatnya, bukan malah memanfaatkan situasi untuk berkampanye," kata Hasanuddin dalam keterangannya, Selasa (12/7/2022).

Hasanuddin menyebut Mendag dengan sapaan akrab Zulhas itu tak bisa seenaknya sebagai pejabat publik. Menurut dia, tak etis seorang menteri yang baru dilantik malah melakukan hal yang disebutnya memalukan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang kan beliau menjadi pejabat publik, tak bisa seenaknya. Saya kira tidak etislah sebagai sebagai pejabat kementerian yang baru menjabat beberapa bulan sudah melakukan hal yang menurut saya memalukan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, video viral yang dimaksud menampilkan Zulhas bersama putrinya, Futri, hadir dalam suatu acara. Zulhas menyampaikan sambutan di hadapan ibu-ibu yang hadir dalam acara tersebut. Zulhas berinteraksi dengan ibu-ibu dan menanyakan program minyak goreng murah di eranya sebagai Mendag, Minyakita.

ADVERTISEMENT

"Ibu-ibu di sini katanya ada Minyakita, murah ya? Disuruh beli berapa?" kata Zulhas dalam video tersebut seperti dilihat, Senin (11/7/2022).

Ibu-ibu yang ditanya Zulhas menyebut mereka boleh membeli 2 liter Minyakita dengan harga Rp 10 ribu. Zulhas kemudian meminta ibu-ibu menyimpan saja uang Rp 10 ribu itu karena 2 liter Minyakita bakal dibayari Futri.

Selanjutnya, Zulhas meminta ibu-ibu yang diberi 2 liter Minyakita gratis memilih Futri. Ibu-ibu yang hadir terdengar mengiyakan Zulhas. "Tapi nanti milih Futri ya, oke? Kalau milih Futri ntar 2 bulan ada deh ginian," ujar Zulhas dijawab 'oke' oleh ibu-ibu yang hadir.

Simak penjelasan PAN terkait aksi Zulhas di halaman berikut.

Penjelasan PAN

PAN meluruskan konteks video tersebut. Juru bicara PAN Viva Yoga Mauladi menyebut acara yang dihadiri Zulhas dan Futri merupakan acara partai. Itu adalah acara PANsar murah di Lampung pada Sabtu (9/7/2022).

"Acara itu hari Sabtu, di mana para pegawai ASN di pemerintahan libur. Acara itu bukan acara pemerintahan, tetapi acara partai," kata Viva.

Viva menyebut Zulhas saat itu hadir bukan sebagai Mendag. Futri, katanya, hadir dalam kapasitas sebagai calon legislator PAN Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung I.

"Bang Zulkifli Hasan hadir selaku Ketua Umum PAN meninjau acara PAN, yaitu PANsar Murah. Di acara itu, Futri, putrinya, hadir selaku pengurus DPP PAN dan calon legislatif PAN Dapil Lampung 1," kata Viva.

Viva menyebut minyak goreng yang dibagikan gratis kepada ibu-ibu juga dibeli dengan uang pribadi. Menurutnya, Futri hanya ingin membantu ibu-ibu di dapilnya.

"Minyak curah kemasan itu beli, tidak gratis. Dan dibagikan oleh Futri di daerah pemilihannya. Hal ini tentu sikap yang baik karena dapat memberi manfaat bagi ibu-ibu di dapilnya," kata Viva.

Halaman 2 dari 2
(fca/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads