Belum Selesai, Got Antibanjir di Duren Sawit Masih Tunggu 2 Boks Kontrol

detikcom Do Your Magic

Belum Selesai, Got Antibanjir di Duren Sawit Masih Tunggu 2 Boks Kontrol

Mulia Budi - detikNews
Senin, 11 Jul 2022 12:56 WIB
Got antibanjir di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jaktim, 11 Juli 2022. (Mulia Budi/detikcom)
Got antibanjir di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jaktim, 11 Juli 2022. (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Proyek drainase untuk mengatasi banjir di permukiman Jl Haji Dogol, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim) belum selesai dibangun. Soalnya, masih ada dua boks kontrol yang diperlukan untuk menjaga agar permukiman tidak kebanjiran lagi.

Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur bakal menambah pemasangan dua boks lubang kontrol untuk saluran air.

"Untuk saluran drainasenya untuk saluran airnya itu boleh dikatakan sudah selesai semua, ini cuma penambahan ada dua boks lagi untuk lubang kontrolnya di sini," ujar Asisten Pengawas Sudin SDA Jakarta Timur, Okta, saat ditemui di lokasi, Senin (11/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Okta mengatakan nantinya akan ada 63 boks lubang kontrol untuk saluran air proyek drainase tersebut. Penambahan dilakukan supaya tanah di lahan kosong tersebut tidak masuk ke dalam saluran air.

"Ini biar tinggi aja rata gitu biar nggak kalau ini (lubang kontrol) nya rendah takutnya di sini ada yang nambhin lagi tanahnya masuk ke saluran. Jadi nahan air lagi nanti makanya dibikin tinggi lagi seperti ini biar nggak masuk aja tanah-tanah ini ke dalam saluran nya itu. Di bawah itu ada 56 tambah ini ada 4, ditambah lagi ada 3 lagi, 63 nantinya," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan pihaknya masih menunggu boks lubang kontrol tersebut yang ditargetkan tiba hari ini maupun besok. Pemasangan baru bisa dilakukan saat dua box itu datang.

"Ini masih menunggu boks-nya datang kalau hari ini datang kemungkinan bisa dipasang hari ini kalau nggak mungkin besok pagi mulai dipasang," ujarnya.

Got antibanjir di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jaktim, 11 Juli 2022. (Mulia Budi/detikcom)Asisten Pengawas Sudin SDA Jakarta Timur, Okta. (Mulia Budi/detikcom)

Selain itu, Okta mengatakan pihaknya sudah memasang 3.000 karung untuk pembangunan terasering pada proyek drainase tersebut. Dia menyebut pemsangan karung untuk terasering itu rencananya bakal ditambah sekitar 1.000 karung lagi.

"Udah kami pasang di sini itu kurang lebih ada 3.000 karung, 3.000 buah karung untuk terasering buat nahan tanah ini biar nggak longsor," ujarnya.

"Ditambah lagi rencananya kurang lebih 1.000 lagi kurang lebih ya karena belum bisa dipastikan ya kurang lebih 1.000 kemungkinan," lanjutnya.

Got antibanjir di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jaktim, 11 Juli 2022. (Mulia Budi/detikcom)Got antibanjir di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jaktim, 11 Juli 2022. (Mulia Budi/detikcom)

Tumpukan tanah yang sebelumnya dibiarkan menggunung sudah kembali diratakan. Tanah di lahan proyek drainase itu kini rata dan sejajar satu sama lainnya.

Got antibanjir di sini semula tersumbat oleh urukan lahan kosong di sebelahnya. Got ini semula menjadi biang kerok banjir di kawasan permukiman di kawasan Gang Statistik, Jl Haji Dogol, pertengahan Maret lalu.

Diberitakan sebelumnya, pengerjaan drainase (got) untuk mengatasi banjir permukiman Jl Haji Dogol, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur ditargetkan selesai bulan ini juga.

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads