Saluran Baru Akan Dibikin di Permukiman Duren Sawit yang Sempat Banjir

detikcom Do Your Magic

Saluran Baru Akan Dibikin di Permukiman Duren Sawit yang Sempat Banjir

Annisa Rizky Fadhila - detikNews
Selasa, 07 Jun 2022 18:20 WIB
Kondisi saluran air antibanjir di kawasan Gang Statistik, Jl Haji Dogol, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, 7 Juni 2022. (Annisa Rizky Fadhila/detikcom)
Kondisi saluran air antibanjir di kawasan Gang Statistik, Jl Haji Dogol, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, 7 Juni 2022. (Annisa Rizky Fadhila/detikcom)
Jakarta -

Saluran air yang bermaterialkan karung-karung tanah dan rangka kayu sederhana di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, hanyalah saluran sementara. Rencananya, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan membangun saluran baru di sini.

"Nanti rencananya ada lagi pembangunan saluran baru yang melintasi Kompleks Statistik. Jadi ada dua pembuangan untuk mengalirkan air dari embung Haji Dogol," kata Kepala Seksi Pemeliharaan dan Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur, Puryanto, kepada detikcom, Selasa (7/6/2022).

Kawasan yang pada Maret lalu kebanjiran adalah kawasan permukiman sekitar Gang Statistik, Jl Haji Dogol, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kawasan permukiman di sini memang dekat dengan embung Haji Dogol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rencananya, saluran air tersebut dikerjakan tahun ini," kata Puryanto.

Kondisi saluran air antibanjir di kawasan Gang Statistik, Jl Haji Dogol, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, 7 Juni 2022. (Annisa Rizky Fadhila/detikcom)Kondisi saluran air antibanjir di kawasan Gang Statistik, Jl Haji Dogol, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, 7 Juni 2022. (Annisa Rizky Fadhila/detikcom)

Banjir di kawasan ini disebabkan oleh saluran air yang tersumbat urukan tanah di ruas 100 meter dari permukiman. Kini, got yang semula tersumbat sudah dibeton dan ditebing dengan karung-karung tanah. Adapun langkah membangun saluran air di kawasan permukiman adalah langkah selanjutnya.

ADVERTISEMENT

"Gambar sudah siap, tinggal sosialisasi dan pemilihan penyedia yang akan melaksanakan," kata Puryanto.

Sebelumnya, soal proyek saluran air di permukiman yang masih bermaterialkan karung-karung dan rangka kayu, warga masih bertanya-tanya soal kelanjutan pengerjaan proyek itu. Warga setempat Handoko (44) menyatakan belum ada kelanjutan dari proyek tersebut. Kayu yang dipasang itu belum juga dibangun lebih kuat oleh petugas terkait.

"Masih sama ya. Kurang tahu kalau dilanjutnya itu kapan," ujarnya kepada detikcom saat ditemui di lokasi, Selasa (7/6/2022).

Saat hujan, kata dia, air cenderung naik. Akibatnya, banjir tak dapat dielakkan. "Ya kalau hujan airnya naik. Ya banjir," katanya.

(azl/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads