Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar memotong 10 hewan kurban di Masjid Raya Al Bantani KP3B Curug, Kota Serang, Minggu (10/7). Salah satu sapi hewan kurban tersebut merupakan sumbangan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Diketahui, Al Muktabar menyembelih 8 ekor sapi dan 2 ekor kerbau. Dalam hal pemotongan hewan, Al Muktabar telah memiliki sertifikat Juru Penyembelihan Halal (Juleha).
"Tadi saya sendiri memotong hewan kurban. Kita memulai dengan sapi sumbangan Pak Presiden yang tadi saya serahkan kepada pengurus masjid atas nama Pak Presiden dan kita langsung memotongnya sendiri," ungkap Al Muktabar dalam keterangan tertulis, Minggu (10/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi saya sendiri itu dedikasi dan pengabdian saya kepada pak Presiden dan pimpinan," sambungnya.
Dia mengatakan sebagian hewan kurban nantinya akan disalurkan untuk penanganan stunting dan gizi buruk. Hal itu dilakukan dalam rangka upaya Pemerintah menurunkan angka stunting dan gizi buruk.
"Nanti daging hewan kurban kita akan berikan kepada saudara kita dalam penanganan stunting dan gizi buruk," katanya.
Al Muktabar mengatakan khusus hewan kurban yang akan disalurkan dalam rangka penanganan stunting dan gizi buruk, pemotongan dilakukan di Kawasan Sistem Pertanian Terpadu (Sitandu) Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten pada malam hari.
"Dipotong malam hari, dagingnya masih segar dan pagi harinya kita distribusikan. Data stunting sudah tersedia secara by name by address," ujar Al Muktabar.
Sementara itu, Suharno dari Balai Veteriner Subang Kementerian Pertanian Republik Indonesia mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada hewan kurban yang ada.
"Kemarin pemeriksaan antemortem pra-kurban, dan hari ini juga dilakukan pengecekan kelayakan daging serta pengecekan lainnya. Jadi sebelum dan sesudah dicek," imbuh Suharno.
Di sisi lain, Ketua Harian DKM Masjid Raya Al Bantani Sholeh Hidayat menyampaikan hewan kurban sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan oleh Distan Provinsi Banten dan Dinkes Provinsi Banten.
"Kepala Dinas Pertanian dan Dinas Kesehatan sudah mengerahkan timnya untuk memeriksa semua untuk kondisi aman," jelasnya.
(adv/adv)