Geger Letjen (Purn) Djadja Suparman, Ini Kasus yang Menjeratnya

Geger Letjen (Purn) Djadja Suparman, Ini Kasus yang Menjeratnya

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 10 Jul 2022 12:55 WIB
Djadja Suparman
Djadja Suparman

Teriak 'Mereka Ingin Saya Mati di Penjara'

Vonis 4 tahun penjara terhadap Djadja itu telah berkekuatan hukum tetap pada 2016, akan tetapi baru akan dieksekusi bulan ini.

Djadja pun mencium sejumlah kejanggalan. Dia menilai ada pihak yang menginginkan dia mati di penjara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya siap masuk Lembaga Pemasyarakatan Militer Cimahi tanggal 16 Juli 2022. Mereka ingin saya mati di penjara!" kata Djadja dalam siaran pers kepada wartawan, Selasa (5/7/2022).

"Kenapa baru sekarang? Ke mana saja selama 6 tahun ini?" ujar mantan Pangdam Brawijaya 1997-1998 itu.

ADVERTISEMENT

Pada 2016, Djadja sudah meminta kepada Kepala Oditur Militer Tinggi agar dieksekusi. Akan tetapi permintaan itu ditolak.

"Akhirnya terjadi pembiaran selama 6 tahun. Siapa yang bertanggung jawab dan apa kompensasinya bila harus masuk penjara selama 4 tahun dan harus mati dalam penjara?" ujar Djadja.

Menurut Djadja, dia mengalami pembunuhan karakter selama 22 tahun terakhir. Tujuannya adalah menghambat dan menghancurkan karier dan eksistensi dalam kehidupan bermasyarakat setelah purnabakti.

"Sehingga tanpa disadari oleh pejabat terkait dalam perkaranya negara telah melakukan pelanggaran hukum dan HAM berat," ujar Djadja.

Saksikan juga Sudut Pandang minggu ini: Jalur Maut Perlintasan Kereta.

[Gambas:Video 20detik]




(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads