.webp)
Pemerintah berencana memberlakukan syarat wajib vaksin COVID-19 dosis ketiga atau booster kepada masyarakat, terutama pelaku perjalanan. Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menekankan pentingnya kesadaran warga untuk segera mengambil dosis booster.
Tri menyebut saat ini jumlah warga Bekasi yang menerima dosis booster masih 40%. Padahal, kata Tri, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memiliki dosis booster yang banyak.
"Hari ini kan juga memang baru 40% yang booster. Jadi, sebetulnya sekarang adalah yang pertama adalah kesadaran masyarakat karena kesiapan vaksin kita cukup memadai, ya, booster-nya cukup besar," kata Tri Adhianto kepada wartawan di Masjid Agung Al Barkah, Bekasi, Minggu (10/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi artinya, bahwa memang, tinggal bagaimana warga masyarakat untuk terus bisa mendatangi pusat-pusat vaksin kita, ya untuk kemudian bisa dilakukan booster. Kalau Bekasi kan memang terus kita lakukan (peningkatan booster)," ujarnya.Tri mengatakan pihaknya terus mengajak masyarakat agar segera mengambil vaksinasi COVID-19 dosis booster. Dia mengatakan masyarakat dapat datang ke pusat-pusat vaksinasi yang telah disediakan Pemkot.
Tri melanjutkan, Pemkot Bekasi telah melakukan program door-to-door vaksinasi booster. Menurutnya, setiap kegiatan yang diadakan oleh Pemkot Bekasi selalu disediakan pusat vaksinasi atau gerai vaksin.
"Walaupun secara prinsip, kita juga melakukan secara door-to-door karena hampir di setiap kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi itu pasti selalu kita menyiapkan gerai yang namanya Gerai Vaksin," kata Tri.
Tri juga menyiapkan gerai vaksin booster di setiap pusat-pusat keramaian, antara lain di kawasan car free day (CFD) Bekasi dan pusat perbelanjaan.
"Baik itu CFD, kegiatan musik, kegiatan festival, ya termasuk kegiatan-kegiatan yang ada di mal, itu yang menghadiri warga masyarakat itu kita siapkan yang namanya vaksin booster," lanjut Tri.
