Pria berinisial SM alias Jalu (39) tewas di tangan bandar narkoba dan kaki tangannya. Korban yang juga pengedar dalam jaringan para pelaku ini dibunuh lantaran dicurigai sebagai cepu atau informan polisi.
Kasus ini terungkap setelah polisi menyelidiki kematian SM yang ditemukan simbah darah di Jl Karang Tengah RT 05 RW 02 Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Selasa (5/7) sore.
Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sebilah pisau di lokasi. Dari situ, penyelidikan polisi dimulai hingga kemudian menangkap empat orang pelaku.
Keempatnya adalah Danu Pratama (24), Ahmad Abdillah alias Dilla (27), Ashari alias Raul (33), dan Juli (33). Sementara 4 orang lainnya masih dalam pencarian polisi.
Hasil penyelidikan polisi, korban dan para pelaku ternyata satu jaringan narkoba. Para pelaku membunuh korban karena menganggapnya sebagai cepu yang membocorkan informasi kepada polisi.
Berikut informasi terkait pembunuhan sadis yang dirangkum detikcom sebagai berikut:
Korban dituduh sebagai informan polisi
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan korban dan para pelaku ini adalah satu sindikat jaringan narkoba. Mereka kerap mengedarkan narkoba jenis sabu di wilayah Tambora, Jakarta Barat.
"Jadi sembilan orang ini (termasuk) dengan korban adalah sindikat narkoba, jual-beli narkoba," ujar Joko dalam jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (8/7/2022).
Para pelaku menganggap korban telah berkhianat. Korban dituduh menjadi informan polisi dan membocorkan informasi terkait jaringan mereka kepada polisi.
"Di antara mereka terjadi perselisihan di mana rekan-rekan korban itu menganggap korban ini telah berkhianat dengan menduga bahwa korban ini memberikan informasi kepada pihak kepolisian," beber Joko.
Lihat juga video 'Nyamar Jadi Pembeli, Polisi di Sumut Amankan Ratusan Gram Sabu':
Baca di halaman selanjutnya: para pelaku merencanakan pembunuhan korban.
(mea/mea)