Puluhan calon jemaah haji furoda yang gagal berangkat ke Arab Saudi menuntut pengembalian uang (refund) kepada Jannah Firdaus Tour & Travel. Para calon jemaah gagal berangkat haji karena visa dari Kerajaan Arab Saudi yang tidak terbit.
Ahmad termasuk calon jemaah yang meminta uangnya dikembalikan. Ahmad, yang hendak berhaji bersama istri dan kerabatnya, sudah membayar sejumlah uang sebagai down payment (DP).
"Manajemen tidak pernah tegas dari awal. Selalu plin-plan. Apalagi, sebelumnya manajemen melalui agen sales yang mengurus kepergian kita sudah menjanjikan mengawal 100% refund, selama 7-14 hari kerja dimulai dari pengajuan refund tertanggal 28 Juni itu," kata Ahmad, Sabtu (9/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia memutuskan tidak pergi ke Saudi tahun ini setelah manajemen travel memutuskan membatalkan haji furoda pada 26 Juni melalui pesan WhatsApp (WA). Rencananya Jannah Firdaus akan memberangkatkan seluruh Jemaah haji furoda tahun ini pada 28 Juni.
Namun, mendekati jadwal keberangkatan visa furoda tak kunjung terbit. Pembatalan dilakukan untuk menghindari risiko terlalu besar terkait maskapai penerbangan dan hotel selama di tanah suci.
Namun, lanjutnya, pada 29 Juni dini hari travel haji tersebut mengklaim telah mendapatkan kuota visa untuk memberangkatkan seluruh jemaah. Manajemen lalu memberi syarat pelunasan dan penambahan biaya USD 2.000 jika ingin berangkat ke Saudi tahun ini.
Opsi lainnya, sejumlah uang yang telah dibayarkan calon jemaah ditahan sebagai DP untuk pergi haji pada tahun depan.
"Sekarang opsinya berangkat tahun ini dengan kenaikan atau tahun depan tapi uang DP kita ditahan. Ini kan aneh," tegas Ahmad.
Dia mengatakan ada nota kesepahaman (MoU) yang menyatakan jika visa tidak keluar, maka dana akan dikembalikan pihak travel kepada calon haji. Dia mengatakan hanya ingin uang yang dibayarkannya dapat dikembalikan.
"Tetap tidak konsisten dan malah menganggap kita mundur dengan risiko kehilangan uang kita. Padahal jelas-jelas mereka yang memutuskan batal dan kita mengambil hak kita," ujar Ahmad.
Hal senada diungkapkan seorang perempuan yang juga menjadi calon jemaah haji furoda Jannah Firdaus Tour & Travel. Calon jemaah tersebut sudah membayar lunas paket haji furoda VIP untuk dua orang.
Dia juga mengaku sudah membayarkan tambahan uang USD 2.000 agar bisa berangkat haji tahun ini. Dia mengatakan total sebanyak USD 39.000 yang dibayarkannya ke Jannah Firdaus Tour & Travel.
"Harapan saya, dana kembali 100% tanpa ditahan," ucap dia.
Dia menjelaskan ada 43 orang yang gagal diberangkatkan haji furoda oleh Jannah Firdaus Tour & Travel. Banyak dari mereka yang ingin agar pembayaran dikembalikan.
Pihak travel menggelar pertemuan tertutup bersama calon jemaah haji yang gagal berangkat ke Saudi. Dia mengatakan ada 3 opsi yang ditawarkan pihak travel.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Pertama, penundaan keberangkatan hingga tahun depan (2023) tanpa refund, dan biaya keberangkatan tidak mengalami penambahan. Kedua, perusahaan menahan USD 7.000 sebagai uang muka tahun depan. Ketiga, dana USD 7.000 milik jemaah yang mengajukan refund ditahan hingga Jannah Firdaus Tour & Travel mendapatkan jemaah baru.
Dia mengatakan para calon jemaah terus berupaya menagih kejelasan pengembalian dana kepada pihak Jannah Firdaus Tour & Travel. Dia mengatakan pada Selasa (12/7) nanti para calon jemaah akan mendatangi lagi kantor Jannah Firdaus Tour & Travel di ruko di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar).
"Kata istri owner-nya, kita diminta datang 12 (Juli) untuk isi form pengembalian dana. Sementara belum diketahui kapan pengembaliannya," ucapnya.
Seorang jemaah lainnya yang juga meminta identitas dirahasiakan menunjukkan lembar MoU soal pengembalian dana 100%. Poin itu tercantum dalam Pasal 4 ayat 2 Surat Kesepakatan Haji Furoda Jannah Firdaus Tour dan Travel Tahun 2022 (1433 H). Berikut bunyinya:
2. Jika visa yang dikeluarkan bukan merupakan visa haji dan visa tidak keluar maka seluruh dana akan dikembalikan PIHAK PERTAMA ke PIHAK KEDUA sebesar 100% (seratus persen).
detikcom berupaya menghubungi pihak Jannah Firdaus Tour & Travel. Namun hingga berita ini ditulis, pihak travel belum memberikan respons.