Razia di Boven Digoel, TNI Amankan Senapan Laras Panjang dan Peluru

Jabbar Ramdhani - detikNews
Sabtu, 09 Jul 2022 10:05 WIB
Satgas Pamtas Yonif 410/Alugoro mengamankan senapan laras panjang dan sejumlah peluru dari hasil razia (sweeping) di Kabupaten Boven Digoel, Papua. (dok Penrem 174 Merauke)
Jakarta -

Personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 410/Alugoro mengamankan senapan laras panjang dan sejumlah peluru. Barang tersebut didapatkan dari hasil razia (sweeping) di Kabupaten Boven Digoel, Papua.

Danrem 174/ATW Merauke Brigjen TNI E Reza Pahlevi mengatakan petugas menemukan 1 pucuk senjata rakitan laras panjang jenis Garand dan 8 butir munisi call 5,56 mm. Paket senjata api itu ditemukan di dalam mobil Daihatsu Xenia dengan nomor polisi PA-7184-GB.

Barang itu ditemukan saat personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 410/Alugoro melaksanakan sweeping rutin di Pos Camp Modern Kampung Asiki, Distrik Jair, Boven Digoel Papua. Razia itu dipimpin Pasi Intel Satgas Yonif 410/Alugoro Kapten Inf Ary Perdana Adzasyli.

"Saat ditemukan, senjata rakitan laras panjang jenis Garand dan 8 butir munisi call 5,56 mm tersebut berada dalam mobil dengan kondisi terbungkus terpal dan diletakkan di atas tempat duduk/jok belakang mobil," ujar Brigjen Reza dalam keterangannya, Sabtu (9/7/2022).

Dia mengatakan asal usul kepemilikan senjata rakitan laras panjang dan munisi tersebut perlu didalami lagi. Sebab, di daerah perbatasan RI-Papua Nugini, khususnya sektor selatan, masih banyak 'jalan tikus' yang bisa dijadikan jalur penyelundupan baik senjata, ganja/narkoba dan barang-barang terlarang lainnya.

Satgas Pamtas Yonif 410/Alugoro mengamankan senapan laras panjang dan sejumlah peluru dari hasil razia (sweeping) di Kabupaten Boven Digoel, Papua. (dok Penrem 174 Merauke)

"Untuk itu, kepada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG selain menjaga keamanan wilayah perbatasan dan membantu kesulitan masyarakat yang ada di perbatasan juga harus intensif melaksanakan pemeriksaan terhadap masyarakat pelintas batas," tegasnya.

Selain senjata laras panjang dan peluru, petugas juga menemukan sebilah parang. Barang-barang itu lalu diserahkan di Makorem 174/ATW Jalan Poros Tanah Miring, Kampung Kamangi, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Papua, Jumat (8/7) kemarin.

Dia mengapresiasi personel Satgas Pamtas Yonif 410/Alugoro. Hal tersebut disampaikan Danrem 174 Merauke usai menerima senjata dan munisi serta penandatanganan berita acara penyerahan 1 pucuk senjata rakitan laras panjang dan 8 butir munisi call 5,56 mm serta sebilah parang.

Dalam kesempatan itu turut hadir Kepala Staf Korem 174/ATW, Kepala Seksi Intelijen Korem 174/ATW, dan Dandenpal Merauke.

Simak juga 'Walkot Sorong: Perlu 20 Tahun RUU DOB Papua Disetujui':






(jbr/hri)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork