Petaka Ulah Bocah Bekasi Ngonten Bikin Truk Sampah DKI Celaka

Petaka Ulah Bocah Bekasi Ngonten Bikin Truk Sampah DKI Celaka

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 09 Jul 2022 07:30 WIB
Bekasi -

Fenomena penghadangan truk yang dilakukan bocah-bocah sangat meresahkan warga. Aksi penghadangan truk demi konten di media sosial tidak jarang menelan korban jiwa.

Terbaru, aksi penghadangan di Cipendawa, Bekasi membuat dua unit truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta bertabrakan. Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, namun 2 unit truk sampah milik DLH DKI Jakarta mengalami kerusakan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (7/7) dini hari. Sejumlah ABG berupaya menghadang truk sampah DLH DKI mengakibatkan kedua truk bertabrakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Viral di Media Sosial

Dalam video pendek tampak sejumlah ABG berdiri di tengah jalan menghadap ke arah truk yang melaju. Truk sempat menyorotkan lampu jauh dan membunyikan klakson panjang ketika ada ABG yang menghadang di tengah jalan.

Truk seketika berhenti mendadak ketika posisinya sudah dekat dengan sejumlah ABG yang menghadang. Hal ini mengakibatkan truk sampah yang ada di belakangnya tidak bisa menghindar lagi.

ADVERTISEMENT

Truk yang ada di belakang itu sempat berupaya menghindar dengan banting setir ke kiri. Namun kecelakaan tak dapat dihindari hingga akhirnya kedua truk tersebut bertubrukan.


Truk Alami Kerusakan Parah

Sub Koordinator Urusan Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat DLH DKI Jakarta, Yogi Ikhwan, menjelaskan kedua truk yang bertabrakan sedang mengangkut sampah dari Jakarta Barat (Jakbar) dan Jakarta Selatan (Jaksel) menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.

Akibat kejadian itu, truk sampah dengan nopin 0806-B yang mengangkut sampah dari Jakarta Barat mengalami kerusakan parah.

"Truk (dari) Jakarta Barat yang lumayan parah," kata Yogi saat dihubungi, Jumat (8/7/2022).

Meski bodi truk mengalami kerusakan, Yogi memastikan kerusakan tak terjadi di bagian dalam mesin. Truk-truk tersebut kemudian melanjutkan perjalanan menuju TPST Bantargebang untuk membuang sampah.

"Sempat buang ke TPST Bantargebang kok karena kondisi mesin dan lain-lain masih berfungsi," ujarnya.


Baca di halaman selanjutnya: penjelasan pihak kepolisian....

Truk Dihadang 6 Bocah

Kanit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKP Farida mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (7/7/2022) sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Raya Siliwangi bawah flyover Cipendawa Bojong, Rawa Lumbu, Kota Bekasi.

Farida menuturkan saat itu truk sampah bernopol B-9245-TQR yang dikemudikan Sakina tengah melaju dari arah Bekasi menuju Cileungsi. Sesampai di lokasi, truk dihadang 6 anak.

"Menurut keterangan pengemudi, kendaraan berjalan dari arah Utara (Bekasi) ke arah Selatan (Cileungsi). Sesampainya di lokasi, tiba-tiba sekelompok anak-anak muda berjumlah kurang lebih 6 anak menghadang laju kendaraan," kata Farida dalam keterangan tertulis, Jumat (8/7).

Truk Ngerem Mendadak

Kejadian itu membuat sopir kaget. Truk pun mengerem mendadak.

"Sehingga Saudara Sakina mengerem mendadak," katanya.

Di saat bersamaan, truk sampah di belakangnya mencoba menghindar. Tapi apa daya, dia tidak bisa mengerem mendadak sehingga menabrak truk sampah yang dikemudikan oleh Sakina itu.

"Kendaraan yang melaju di belakangnya yang dikemudikan Saudara Tatang tidak bisa melakukan pengereman. Terjadilah benturan pada kiri belakang kendaraan yang dikemudikan Saudara Sakina," ujarnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun dipastikan kendaraan truk sampah yang terlibat dalam kecelakaan mengalami kerusakan.


Baca di halaman selanjutnya: polisi kemungkinan tak proses hukum bocah penghadang truk....


Bocah Penghadang Truk Kemungkinan Tak Diproses

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Agung Pitoyo mengatakan pihaknya belum bisa memproses pidana bocah-bocah tersebut dengan beberapa pertimbangan.

"Pertama, belum diidentifikasi karena dalam gambar itu kan juga gelap kan, tidak terlihat. Kalau kita misal datangi rumahnya kan salahnya apa? Kecuali kalau terjadi Laka pasti bakal di proses," kata Agung saat dihubungi, Jumat (8/7/2022).

"Untuk sejauh ini kemungkinan tidak (diselidiki), karena kita masih bersifat himbauan. Andai kata kita telusuri perbuatan itu, perbuatan yang mereka lakukan kan belum ada pidananya, belum ada pelanggarannya," kata dia lagi.

Kendati demikian, pihaknya mengedepankan edukasi terhadap para bocah itu. Polisi akan memberikan imbauan ke sekolah-sekolah agar anak-anak tidak membuat konten penghadangan truk serupa.

"Imbauan-imbauan sudah kita laksanakan. Jadi kita masih bersifat memberikan himbauan di sekolah-sekolah untuk tidak membuat konten dan sebagainya. Tetap kita lakukan dari kamsel (keamanan dan keselamatan) kami, ke sekolah-sekolah, terus tadi bagi bagikan brosur juga, ya seperti itu. Tapi kembali lagi kepada pribadi masing-masing, dan peran besar dari pada orang tua," tuturnya.


Aksi Penghadangan Truk di Tangerang

Aksi penghadangan truk juga terjadi di Periuk, Kota Tangerang. Seorang bocah nyaris tertabrak karena menghadang laju kendaraan besar.

Peristiwa itu tampak terjadi saat malam hari. Terlihat seorang bocah laki-laki berlari mengejar sebuah truk yang sedang melaju kencang.

Setelah berhasil mendahului truk tersebut, bocah tersebut kemudian lari mundur. Sopir truk pun tampak mengerem kendaraannya.

Namun ia tidak berhasil menghadang truk tersebut. Truk tersebut pun berlalu.

Belum diketahui kapan peristiwa itu terjadi. Namun, aksi serupa belakangan ini marak kembali.

Menanggapi kejadian itu, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho menyebut pihaknya sedang menelusuri lebih lanjut kejadian tersebut. Lokasi dan bocah laki-laki yang ada di dalam video tersebut kini sedang diidentifikasi.

"Kita sedang identifikasi anak-anak tersebut dan lokasi pembuatan konten yang membahayakan tersebut," ujar Zain saat dikonfirmasi, Jumat (8/7/2022).

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Joko Sembodo menyebut bocah viral yang nekat menghadang truk itu kini sedang dalam pengejaran. Dia mengimbau para orang tua lebih ketat menjaga anaknya.

"Kapolsek juga sudah diperintahkan untuk mencari. Peran orang tua diharapkan membantu agar anak-anaknya tidak melakukan hal-hal yang membahayakan hadang truk," jelas Joko.

Halaman 2 dari 3
(mea/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads