Dua truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta bertabrakan di Cipendawa, Kota Bekasi, gegara dihadang bocah-bocah. Polisi mengatakan belum bisa memproses pidana bocah-bocah tersebut dengan beberapa pertimbangan.
"Pertama, belum diidentifikasi karena dalam gambar itu kan juga gelap kan, tidak terlihat. Kalau kita misal datangi rumahnya kan salahnya apa? Kecuali kalau terjadi Laka pasti bakal di proses," kata Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Agung Pitoyo saat dihubungi, Jumat (8/7/2022).
Agung juga bicara kemungkinan bocah-bocah tersebut kemungkinan tidak bisa diproses secara hukum. Sebab, menurutnya, perbuatan bocah-bocah tersebut belum memenuhi unsur pidana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk sejauh ini kemungkinan tidak (diselidiki), karena kita masih bersifat himbauan. Andai kata kita telusuri perbuatan itu, perbuatan yang mereka lakukan kan belum ada pidananya, belum ada pelanggarannya," kata dia.
Polisi Kedepankan Edukasi
Kendati demikian, pihaknya mengedepankan edukasi terhadap para bocah itu. Polisi akan memberikan imbauan ke sekolah-sekolah agar anak-anak tidak membuat konten penghadangan truk serupa.
"Imbauan-imbauan sudah kita laksanakan. Jadi kita masih bersifat memberikan himbauan di sekolah-sekolah untuk tidak membuat konten dan sebagainya. Tetap kita lakukan dari kamsel (keamanan dan keselamatan) kami, ke sekolah-sekolah, terus tadi bagi bagikan brosur juga, ya seperti itu. Tapi kembali lagi kepada pribadi masing-masing, dan peran besar dari pada orang tua," tuturnya.
Sub Koordinator Urusan Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat DLH DKI Jakarta, Yogi Ikhwan, membenarkan kabar bahwa tabrakan truk itu terjadi karena dihadang sejumlah ABG demi membuat konten video. Dia mengatakan kedua truk yang bertabrakan merupakan truk yang sedang mengangkut sampah dari Jakarta Barat (Jakbar) dan Jakarta Selatan (Jaksel) menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.
"Iya, truk yang di depan dari Jaksel ditabrak truk belakangnya dari Jakbar. Kejadian saat muatan isi ya," kata Yogi saat dikonfirmasi, Jumat (8/7/2022).
Diketahui, truk yang mengalami ringsek karena menabrak truk yang ada di depannya merupakan truk dari Jakbar nopin 0806 B. Sementara truk pengangkut sampah dari Jaksel bernopin 0915 S.
"Truk (dari) Jakarta Barat yang lumayan parah," sambungnya.
Lihat juga video 'Demi Konten, Sekelompok Remaja di Tangerang Hadang Truk, Satu Tewas':
Baca di halaman selanjutnya: detik-detik kecelakaan.
Detik-detik Kecelakaan
Kanit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKP Farida mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (7/7/2022) sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Raya Siliwangi bawah flyover Cipendawa Bojong Rawa Lumbu, Kota Bekasi.
Farida menuturkan saat itu truk sampah bernopol B-9245-TQR yang dikemudikan Sakina tengah melaju dari arah Bekasi menuju Cileungsi. Sesampai di lokasi, truk dihadang oleh 6 orang anak.
"Menurut keterangan pengemudi, kendaraan berjalan dari arah Utara (Bekasi) ke arah Selatan (Cileungsi). Sesampainya di lokasi tiba-tiba sekelompok anak-anak muda berjumlah kurang lebih 6 anak menghadang laju kendaraan," kata Farida dalam keterangan tertulis, Jumat (8/7/2022).
Kejadian itu membuat sopir kaget. Truk pun mengerem mendadak.
"Sehingga Saudara Sakina mengerem mendadak," katanya.
Di saat bersamaan, truk sampah di belakangnya mencoba menghindar. Tapi apa daya, dia tidak bisa mengerem mendadak sehingga menabrak truk sampah yang dikemudikan oleh Sakina itu.
"Kendaraan yang melaju di belakangnya yang dikemudikan Saudara Tatang tidak bisa melakukan pengereman. Terjadilah benturan pada kiri belakang kendaraan yang dikemudikan Saudara Sakina," ujarnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun dipastikan kendaraan truk sampah yang terlibat dalam kecelakaan mengalami kerusakan.