Puan Minta Warga Lapor ke Dinas Pertanian Jika Temukan Hewan Kurban Tak Sehat

Nahda Rizki Utami - detikNews
Jumat, 08 Jul 2022 17:38 WIB
Puan Maharani (Foto: dok. DPR RI)
Jakarta -

Ketua DPR RI Puan Maharani mengimbau para peternak sapi kooperatif terhadap penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak. Puan meminta vaksinasi PMK diperluas menjelang hari raya Idul Adha 1443 Hijriah.

Mulanya, Puan menyoroti kasus PMK yang menyerang hewan ternak semakin marak. Puan meminta pemerintah terus melakukan pengawasan agar hewan yang dijadikan kurban benar-benar sehat.

"Pengawasan harus terus dilakukan hingga saat-saat terakhir jelang Idul Adha agar hewan yang dijadikan kurban benar-benar layak dan sehat," kata Puan dalam keterangan tertulis, Jumat (8/7/2022).

Puan mengimbau warga melapor kepada Dinas Pertanian jika menemukan adanya hewan yang terindikasi PMK. Masyarakat, sambung Puan, juga diminta membeli hewan kurban di tempat yang memiliki sertifikasi.

"Warga kami imbau untuk melaporkan ke Dinas Pertanian setempat bila menemukan adanya hewan yang terindikasi tidak sehat. Dan untuk masyarakat yang hendak berkurban, harus jeli dalam membeli hewan ternak," ujar Puan.

"Kalau bisa, beli hewan kurban di tempat atau penjual yang memiliki sertifikasi. Dan pastikan hewan yang dibeli memiliki surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) agar daging hewan kurban aman untuk dikonsumsi," sambungnya.

Data terbaru, diketahui PMK telah menyebar di 236 kabupaten atau kota di 21 provinsi dengan total hewan ternak yang terjangkit PMK mencapai 334.213 ekor dan sebanyak ternak 114.998 ekor sudah dinyatakan sembuh. Oleh karena itu, Puan mendorong pemerintah memaksimalkan program vaksinasi PMK.

"Pemerintah juga harus memperhatikan kebutuhan tenaga kesehatan hewan di daerah. Harus ada upaya penambahan tenaga vaksinator hewan agar cakupan vaksinasi semakin luas," jelas Puan.

"Pemerintah bisa menggandeng mahasiswa kedokteran hewan bekerja sama dengan perguruan tinggi. Tentunya dengan melalui program-program pelatihan terlebih dahulu," tambahnya.

Lebih lanjut, Puan mengimbau para peternak kooperatif dalam program vaksinasi PMK. Sebab, di beberapa daerah, program vaksinasi hewan ini mengalami penolakan.

"Saya memahami sapi bagi para peternak merupakan investasi masa depan sehingga adanya ketakutan adalah hal yang wajar. Tapi perlu diingat, vaksinasi dapat memperluas imunitas hewan ternak sehingga akan lebih aman dari PMK," ucap Puan.

"Ini dilakukan demi kepastian hewan ternak yang akan dikonsumsi masyarakat terjamin kesehatannya," imbuhnya.

Lihat juga video 'Panduan Kemenag soal Pelaksanaan Berkurban di Tengah PMK':






(nhd/eva)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork