Jelang Idul Adha, 6 Ribu Hewan Ternak di Bogor Divaksinasi PMK

Jelang Idul Adha, 6 Ribu Hewan Ternak di Bogor Divaksinasi PMK

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Jumat, 08 Jul 2022 13:52 WIB
Vaksinasi PMK perdana pada ternak di Sleman, DI Yogyakarta (DIY), Sabtu (25/6/2022).
Ilustrasi vaksinasi PMK ke hewan ternak (Foto: Pius Erlangga/detikJateng)
Jakarta - Vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) dilakukan terhadap hewan ternak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Sebanyak 6 ribu hewan ternak di Bogor telah divaksin menjelang Idul Adha.

"6.000 (hewan ternak sudah divaksin)," kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor, Oetje Subagdja saat dihubungi, Jumat (8/7/2022).

Vaksinasi PMK terus dilakukan setiap hari terhadap hewan ternak. Terutama pada sapi perah dan sapi yang diperuntukkan untuk terus diternak.

"Tiap hari, tiada henti-hentinya (vaksin digelar). Terutama kita kejar yang sapi perah sama peternak. Kalau sapi yang mau dipotong kan nggak usah itu mah, itu mah kan yang memang kehidupannya panjang yang divaksin," ucapnya.

Untuk jumlah hewan ternak di Kabupaten Bogor sendiri, Oetje belum bisa memastikan jumlahnya. Sebab, kata dia, banyak hewan keluar-masuk menjelang Idul Adha.

"Sekarang banyak lalu lintas dari luar ke dalam, karena kan Idul Adha. Nanti setelah Idul Adha baru ketahuan berapa, kalau sekarang kan masih banyak (keluar masuk), susah hitungnya," ujarnya.

Sebanyak 250 petugas gabungan dari Pemkab Bogor dan mahasiswa telah diturunkan untuk menjaga kondisi hewan ternak di Kabupaten Bogor. Petugas tersebut tersebar di 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor.

"Termasuk dokter hewan yang ada di IPB," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, DPRD Kabupaten Bogor meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggencarkan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) menjelang Idul Adha. Dinas Peternakan dan Perikanan (Diskanak) diminta mencegah penularan PMK meluas di Kabupaten Bogor.

"Kita mendorong Diskanak, pertama, terkait pengadaan vaksin (PMK), percepatan vaksin," kata Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto kepada wartawan, Rabu (29/6).

Hal itu dilakukan guna melindungi peternak tradisional. Terutama menjelang Idul Adha.

"Apalagi kita harus melindungi petani-petani tradisional kita yang akan merayakan panen besar. Panen besarnya adalah hari raya Idul Adha," jelasnya.

Simak Video 'Simak! Panduan Kemenag soal Pelaksanaan Berkurban di Tengah PMK':

[Gambas:Video 20detik]




(fas/fas)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads