Kiai Jombang Pasang Badan Lagi demi Mas Bechi Tak Ditangkap Polisi

Kiai Jombang Pasang Badan Lagi demi Mas Bechi Tak Ditangkap Polisi

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 07 Jul 2022 22:09 WIB
Kapolres Jombang bernegosiasi dengan Kiai Muhammad Mukhtar
Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat negosiasi dengan KH Muhammad Mukhtar Mukthi. (Dok. tangkapan layar)
Jakarta -

Polisi masih berupaya menangkap anak kiai di Jombang DPO pencabulan, Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42). Namun sang ayah yang merupakan petinggi Ponpes Shiddiqiyyah, KH Muhammad Mukhtar Mukthi, meminta polisi tak menangkap anaknya.

Dilansir detikJatim, polisi gagal menangkap Bechi dalam aksi kejar-kejaran yang terjadi Minggu (3/7/2022). Mobil yang ditumpangi Bechi berhasil kabur. Malamnya, polisi mendeteksi Bechi masih berada di Jombang. Tersangka kasus pencabulan santriwati itu disinyalir berada di dalam pondok yang diasuh ayahnya, yakni Ponpes Majma'al Bachroin Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah, Desa Losari, Kecamatan Ploso.

Upaya penangkapan dipimpin langsung Dirreskrimum Polda Jatim. Ratusan polisi dibantu 30 personel dari Kodim 0814 dikerahkan ke lokasi, baik untuk menjaga keamanan maupun membantu proses penangkapan. Hingga akhirnya Polda Jatim memilih jalur negosiasi untuk mencegah perlawanan dari jemaah Shiddiqiyyah yang berpotensi mengakibatkan korban jiwa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Jombang Lakukan Negosiasi

Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat ditunjuk sebagai negosiator. Seorang diri memakai kopiah hitam dan berseragam lengkap, Nurhidayat masuk ke kediaman Kiai Mukhtar sekitar pukul 21.15 WIB untuk melakukan negosiasi. Ia menyampaikan satu pesan dari Polda Jatim kepada pimpinan jemaah Shiddiqiyyah tersebut.

Saat itu, negosiasi disaksikan ratusan jemaah pondok. Negosiasi itu terekam dalam video. "Jangan. Nanti kita antar ke sana (kantor polisi)," kata Kiai Mukhtar kepada Moh Nurhidayat. "Ya selesai acara ini, pelantikan ini," tambah Kiai Mukhtar.

ADVERTISEMENT

Kiai Mukhtar Sebut Anaknya Difitnah

Kiai Mukhtar mengklaim kasus tersebut merupakan fitnah yang dilayangkan pada keluarga. Dia meminta anaknya tidak ditangkap demi keselamatan bersama.

"Untuk keselamatan kita bersama, untuk kejayaan Indonesia Raya, masalah fitnah ini masalah keluarga. Untuk itu, kembalilah ke tempat masing-masing, jangan memaksakan diri mengambil anak saya yang kena fitnah ini," kata sang kiai

Sementara itu, Nurhidayat menyebut hanya bisa menyampaikan satu pesan saja pada Kiai Mukhtar.

"Saya hanya menyampaikan satu pesan kepada Mbah Yai (Kiai Mukhtar) secara beretika. Saya sampaikan MSAT ini supaya kooperatif dengan pihak Polda untuk mengikuti proses hukum, saya sampaikan itu saja," kata Nurhidayat kepada detikJatim, Senin (4/7/2022).

Simak video 'Polisi Masih Kepung Ponpes Shiddiqiyyah Demi Tangkap Mas Bechi':

[Gambas:Video 20detik]


Baca berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Polisi Pernah Ditolak 2 Kali Tangkap Mas Bechi

Pada Februari 2020, polisi sempat ke kediaman Bechi untuk melakukan penjemputan paksa. Namun upaya ini mendapat pengadangan dan perlawanan dari pihak pondok pesantren.

Pengadangan ini belum sampai ke penyerangan dari pihak pondok ke polisi atau sebaliknya. Polisi pun memilih mundur agar situasi kembali kondusif. Saat kejadian, polisi yang berjumlah 10 orang sudah membawa serta Bechi. Namun pihak ponpes, yang jumlahnya jauh lebih banyak, mengambil kembali Bechi.

Hal ini membuat Kapolda Jatim saat itu, Irjen Luki Hermawan, berencana menjemput sendiri anak kiai Jombang, Bechi. Upaya ini dilakukan Luki sendiri agar Bechi mau menyerahkan diri.

"Untuk MSAT ini, saya bisa datang dengan baik, saya selaku kapolda kalau perlu nanti saya akan datang sendiri, akan datang baik-baik saya ajak ke sini. Nanti saya akan mencoba datang, saya selaku Kapolda Jawa Timur karena melihat ini situasi yang berkembang ini saya akan mencoba turun nanti dengan tim kami," kata Luki di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (17/2/2020).

Akhirnya, sepekan kemudian, polisi kembali mendatangi kediaman Bechi. Namun lagi-lagi Bechi tak berhasil ditangkap. Saat itu, terjadi negosiasi hingga muncullah janji jika keluarga Bechi akan segera menyerahkan sang putra mahkota ke polisi.

"Kemarin sudah datang untuk ibunya dan meminta konfirmasi dan insyaallah dalam waktu dekat yang bersangkutan akan datang dan akan kami periksa," kata Luki di Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Rabu (26/2/2020).

Luki menambahkan, pihak keluarga berjanji menyerahkan Bechi dalam waktu dekat untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Namun, janji hanyalah janji. Hingga dua tahun berlalu, keluarga tak kunjung menyerahkan Bechi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads