Polisi masih berupaya menangkap anak kiai di Jombang DPO pencabulan, Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42). Namun sang ayah yang merupakan petinggi Ponpes Shiddiqiyyah, KH Muhammad Mukhtar Mukthi, meminta polisi tak menangkap anaknya.
Dilansir detikJatim, polisi gagal menangkap Bechi dalam aksi kejar-kejaran yang terjadi Minggu (3/7/2022). Mobil yang ditumpangi Bechi berhasil kabur. Malamnya, polisi mendeteksi Bechi masih berada di Jombang. Tersangka kasus pencabulan santriwati itu disinyalir berada di dalam pondok yang diasuh ayahnya, yakni Ponpes Majma'al Bachroin Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah, Desa Losari, Kecamatan Ploso.
Upaya penangkapan dipimpin langsung Dirreskrimum Polda Jatim. Ratusan polisi dibantu 30 personel dari Kodim 0814 dikerahkan ke lokasi, baik untuk menjaga keamanan maupun membantu proses penangkapan. Hingga akhirnya Polda Jatim memilih jalur negosiasi untuk mencegah perlawanan dari jemaah Shiddiqiyyah yang berpotensi mengakibatkan korban jiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Jombang Lakukan Negosiasi
Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat ditunjuk sebagai negosiator. Seorang diri memakai kopiah hitam dan berseragam lengkap, Nurhidayat masuk ke kediaman Kiai Mukhtar sekitar pukul 21.15 WIB untuk melakukan negosiasi. Ia menyampaikan satu pesan dari Polda Jatim kepada pimpinan jemaah Shiddiqiyyah tersebut.
Saat itu, negosiasi disaksikan ratusan jemaah pondok. Negosiasi itu terekam dalam video. "Jangan. Nanti kita antar ke sana (kantor polisi)," kata Kiai Mukhtar kepada Moh Nurhidayat. "Ya selesai acara ini, pelantikan ini," tambah Kiai Mukhtar.
Kiai Mukhtar Sebut Anaknya Difitnah
Kiai Mukhtar mengklaim kasus tersebut merupakan fitnah yang dilayangkan pada keluarga. Dia meminta anaknya tidak ditangkap demi keselamatan bersama.
"Untuk keselamatan kita bersama, untuk kejayaan Indonesia Raya, masalah fitnah ini masalah keluarga. Untuk itu, kembalilah ke tempat masing-masing, jangan memaksakan diri mengambil anak saya yang kena fitnah ini," kata sang kiai
Sementara itu, Nurhidayat menyebut hanya bisa menyampaikan satu pesan saja pada Kiai Mukhtar.
"Saya hanya menyampaikan satu pesan kepada Mbah Yai (Kiai Mukhtar) secara beretika. Saya sampaikan MSAT ini supaya kooperatif dengan pihak Polda untuk mengikuti proses hukum, saya sampaikan itu saja," kata Nurhidayat kepada detikJatim, Senin (4/7/2022).
Simak video 'Polisi Masih Kepung Ponpes Shiddiqiyyah Demi Tangkap Mas Bechi':
Baca berita selengkapnya di halaman selanjutnya.