Polisi Kepung Ponpes Anak Kiai Jombang DPO Pencabulan!

Polisi Kepung Ponpes Anak Kiai Jombang DPO Pencabulan!

Enggran Eko Budianto - detikNews
Kamis, 07 Jul 2022 10:02 WIB
Ponpes Shiddiqiyyah Ploso, Jombang dikepung ribuan polisi
Foto: Polisi Kepung Ponpes Anak Kiai Jombang DPO Pencabulan (Enggran Eko Budianto/detikcom)
Jombang -

Aparat kepolisian mengepung Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah Ploso, Jombang tempat DPO pencabulan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42) bersembunyi. Pengepungan yang dilakukan untuk menjemput paksa anak kiai pengasuh Ponpes.

Dilansir dari detikJatim, Kamis (7/7/2022), aparat gabungan dari Polda Jatim, Polres Jombang dan Satbrimob mulai mengepung Ponpes Shiddiqiyyah sekitar pukul 07.00 WIB. Polisi menutup akses keluar masuk jalan pondok mulai dari Jembatan Ploso hingga traffic light Bawangan.

Di depan pintu pesantren, anggota berpakaian lengkap dengan tameng besi dan senjata gas air mata disiagakan. Sehingga tidak ada seorang pun yang bisa keluar masuk pondok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan, ratusan anggota buru sergab dari Satbrimob memaksa masuk ke dalam pondok. Pantauan wartawan di lokasi, operasi aparat kepolisian mendapat perlawanan dari pihak pesantren. Ketegangan pun sempat terjadi saat polisi menerima perlawanan.

Perlawanan tersebut mengakibatkan satu anggota Satbrimob Polda Jatim terluka di bagian tangan kanannya. Anggota yang terluka lantas ditarik ke luar dan dibawa ke rumah sakit dengan mobil ambulans Bhayangkara.

ADVERTISEMENT

Terlihat, ada puluhan orang yang berhasil diamankan dan diangkut dengan truk oleh petugas kepolisian. Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait aksi penangkapan MSAT.

Simak selengkapnya di sini.

Lihat Video: Pimpinan DPR soal Kasus Anak Kiai Jombang: Jangan Pandang Bulu!

[Gambas:Video 20detik]



(mae/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads