Demo mahasiswa di Jalan Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, memanas sore ini. Massa meminta polisi membuka kawat berduri hingga membakar ban.
Pantauan detikcom di Jalan Sudirman, Kota Bogor, Rabu (6/7/2022), pukul 17.10 WIB, mahasiswa pendemo sempat berdebat dengan polisi. Massa memaksa polisi membuka pagar kawat berduri.
"Buka, buka, buka kawatnya... buka kawatnya sekarang juga," ujar orator dari atas mobil komando, yang diikuti oleh massa demo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak lama kemudian, mahasiswa membakar ban di depan kawat berduri. Sebanyak tiga ban bekas dibakar oleh massa demo.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro meminta massa demo tetap tenang. Dia meminta mahasiswa mematuhi peraturan yang ada.
"Saya minta bahwa baris kawat ini adalah batas penyampaian aspirasi. Ada aturan yang mengatur terkait batas penyampaian aspirasi," tegas Susatyo kepada massa di lokasi demo.
Susatyo juga meminta massa tidak menginjak-injak kawat berduri. Dia meminta massa demo tidak memprovokasi petugas kepolisian.
"Tolong tidak memprovokasi kami, jangan melakukan perusakan kawat. Sekali lagi, tolong tidak memprovokasi kami dengan merusak kawat. Kami ingatkan teman-teman untuk tenang dan tertib," ujarnya.
Diketahui, aliansi mahasiswa akan menggelar demo di Jalan Sudirman, Kota Bogor. Adapun tuntutannya adalah sebagai berikut:
1. Menteri Hukum dan HAM dan DPR RI Komisi III untuk membuka draf RKUHP terbaru ke publik.
2. Mendesak Menteri Hukum dan HAM dan DPR RI Komisi III untuk menghapus 14 isu krusial dalam RKUHP.
3. Mendesak Presiden Joko Widodo mengeluarkan instruksi kepada Menteri Hukum dan HAM untuk menunda pembahasan RKUHP dengan DPR RI Komisi III.
Simak juga 'Ricuh Unjuk Rasa Tolak RKUHP di Tasik, Mahasiswa-Polisi Bentrok!':